Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Melihat yang Tak Terlihat




eBahana.com – Mata adalah pancaran dari kehidupan yang menggambarkan siapa orang itu. Dari matanyalah kita bisa mengetahui orang itu baik, pintar, jahat, sehat ataupun sakit.

Begitu juga kita akan mendapatkan segala keindahan atau keburukan berdasarkan dari penglihatan kita.  Oleh karena itu mata merupakan indera penting dalam tubuh kita walaupun indera yang lainnya juga penting.

Dalam Lukas 18: 35-43, dikisahkan tentang keajaiban seorang miskin yang buta, yang mengemis di tepi jalan sebelum masuk Yerikho.

Si buta pengemis ini bisa melihat orang yang tak bisa lihat. Orang yang ada disitu menyebut Yesus dengan sambutan Yesus orang Nazareth, artinya Yesus anak Yusuf si tukang kayu, sedangkan si buta pengemis itu menyebut Yesus dengan sebutan Yesus Anak Daud Lukas 18:37-39.  Apa bedanya dua sebutan itu.

Kalau Yesus orang Nazareth itu lebih memposisikan Yesus sebagai orang biasa, sedangkan Yesus anak Daud maknanya lebih menghormati Yesus sebagai keturunan raja yang terhormat.

Jadi orang biasa yang tak mengerti siapa Yesus ia akan melihat atau memandang Yesus sebagai orang biasa, sedangkan orang orang yang mampu melihat Yesus bukan yang seperti orang lain Lihat, akan melihat  Yesus itu adalah sebagai raja segala raja bukan sosok manusia biasa namun Tuhan yang menjadi manusia.

Sama halnya dengan yang dilihat oleh Yesus terhadap pengemis yang buta itu.  Yesus tidak melihat seorang yang miskin hina, cacat dan merepotkan namun Yesus melihat iman yang besar dalam diri orang buta itu, Lukas 18;40-43. Sehingga karena imannya sembuhlah orang buta itu.

Jadi kita harus mampu melihat Tuhan, yang orang lain tak mampu lihat. Yesus adalah junjungan ilahi yang tertinggi, yang harus kita hormati, namun Dia juga sosok yang sangat mengasihi orang orang yang dianggap hina oleh dunia ini.

Yang Tuhan lihat atas hidup kita adalah iman yang ada dalam hati kita, sehina apapun diri kita, Tuhan tetap hampiri hidup kita, karena kita masih memiliki hormat dan iman pada Dia.

Orang melihat dengan mata namun kita orang percaya melihat dengan hati.

Orang melihat dari apa yang terlihat namun Tuhan melihat yang ada di dalam hati. Yrsurya



Leave a Reply