Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Di Kala Penderitaan Tiba-tiba Datang




eBahana.com – Apabila situasi dan kondisi yang tiba tiba terjadi pada kehidupan kita. Itu  adalah hal  yang sangat mengagetkan, namun kalau hal hal yang baik tentunya, kita akan bersyukur. Tetapi kalau hal hal yang buruk terjadi, membuat hidup kita menderita, kita  bisa kecewa, bahkan putus asa.

Walaupun hal hal yang buruk itu, bukanlah sesuatu yang kita  harapkan ataupun sesuatu yang kita impikan, namun hal itu mudah sekali terjadi pada kehidupan kita. Kalaupun hal itu terjadi didalam kehidupan kita, apa yang harus kita lakukan? Yang kita harus lakukan adalah kita belajar dati Firman Tuhan berikut ini

Yesaya 7:4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.

Dari nats di atas yang mengisahkan kisah raja Ahas yang tiba-tiba mendapatkan permasalahan itu, kita bisa belajar dari kisahnya. Kita tahu, Yesaya adalah utusan Tuhan yang membawa solusi atas permasalahan yang dihadapi Raja Ahas, dan hal yang sama hari ini, Tuhan membawa solusi bagi kita atas semua permasalahan yang kita hadapi hari ini.

Melalui kisah Ahas, kita belajar, pertama anggaplah semua permasalahan kehidupan itu sebagai puntung kayu api yang sedang berasap. Yang artinya, bahwa semua permasalahan itu pasti segera berlalu, dan menjadi abu, seperti penting kayu, memang permasalahan itu panas dan membara namun semua permasalahan itu akan segera berlalu apabila kita menyadarinya.

Kedua karena permasalahan itu segera berlalu, maka kuatkan dan teguhkanlah hatimu, yang artinya kita harus kuat, dan tetap beraktivitas, seperti kata Firman, 1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Tiga tinggallah tenang, janganlah takut dan kecut hatimu, karena dengan demikian hidup kita bisa berpikir, terutama kita bisa datang kepada Tuhan dalam doa, karena doa adalah solusi untuk semua permasalahan, Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Jadi akhirnya kalau semua permasalahan itu tiba datang, anggaplah semua permasalahan itu hanya seperti puntung kayu api yang pasti segera menjadi abu, sehingga hidup kita menjadi tenang tak tergoyahkan dalam iman serta menjadi tenang didalam berperilaku, yang akhirnya kita berjaya, dan kembali bahagia. Amin

Oleh Y. R. Suryanto.



Leave a Reply