Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bukan Secara Otomatis




eBahana.com – Kata orang bijak, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, yang artinya wajah ataupun perilaku anak kita mirip dengan perilaku orang tuanya. Tak ada tumbuhan sirih berbuah semangka.

Namun lain halnya tentang kesuksesan, kalau orang tuanya sukses bukan berarti otomatis anaknya pasti sukses. Betul tubuh atau wajah memang bisa diwariskan secara otomatis  namun kemampuan bukan serta merta bisa diwariskan secara otomatis, apa lagi keselamatan.

Hal inilah yang diklaim oleh bangsa Israel bahwa bangsa Israel  otomatis semua selamat, namun hal itu disanggah oleh Yesus dalam Lukas 13: 22-30.

Mari kita perhatikan  penjelasan berikut ini; ada salah seorang Israel bertanya jebakan kepada Yesus, orang ini sebenarnya sudah memiliki dasar pengertian  bahwa semua bangsa Israel selamat, itu merupakan pengetahuan umum di israel.

Namun dia ingin menguji Yesus dengan pertanyaan simalakama. Kalau Yesus jawab sedikit Yang diselamatkan maka jawaban Yesus bertentangan dengan pendapat umum.

Namun Yesus menjawabnya bukan mengikuti pendapat umum namun mengikuti kebenaran yang ada.

Pertama, keselamatan menurut konsep Yahudi, Luk. 13:23-28.

Konsep Yahudi mengatakan bahwa keselamatan otomatis terjadi atas bangsanya, karena mereka memiliki keyakinan bahwa semua keturunan Abraham selamat.  Namun hal ini dibantah oleh Yesus dalam Luk.13:28. Bahwa tidak semua orang israel selamat secara  otomatis .  Oleh karena itu Yesus memakai konsep berpikir orang Israel bahkan konsep berpikir agama agama sekarang sama dengan pemikiran orang yahudi.  bahwa keselamatan itu bukan otomatis namun harus melalui usaha atau perbuatan atau juga perjuangan seperti dalam Luk. 13:2424-28.

Sehingga orang yang diselamatkan karena perjuangan memang sedikit Lukas 13:28, itu untuk menjawab pertanyaan  di Luk. 13:23.  Jadi keselamatan bukan otomatis selamat kalau kita ini suku tertentu, keselamatan bersifat respon individu bukan general secara otomatis.

Kedua, keselamatan  konsep Yesus, Lukas 13:29-30.

Pada ayat 28 hingga 29 merupakan konsep lain yang mungkin kitapun tidak paham kalau tidak membaca nats lainnya.

Bahwa keselamatan pada ayat 23 hingga 28. Keselamatan yang didapat melalui perjuangan itu hasilnya hanya sedikit saja orang yang bisa selamat.

Namun pada ayat 29 hingga 30, kalau kita baca, yang selamat itu lebih banyak. Karena yang diselamatkan bukan hanya keturunan Abraham dan Yakub saja namun dari segala penjuru mata angin.

Hal ini kontradiksi dengan pernyataan Yesus bahwa orang Israel tidak otomatis diselamatkan yang selamat cuma sedikit namun ada banyak orang diselamatkan.

Kalau kita berhenti membaca di ayat itu saja maka kita mengalami kebingungan. Hal ini terjawab dalam Efesus 2:8-9. Memang kalau keselamatan karena usaha kita sendiri yang selamat hanya sedikit seperti dalam Lukas 13:23 -28  namun kalau karena anugerah Efs.2:8-9 Maka lebih banyak yang diselamatkan Luk.13:29-30.

Jadi keselamatan bukan terjadi secara otomatis, namun Keselamatan terjadi karena anugerah Allah yang diberikan secara cuma cuma kepada semua manusia yang mau merespon akan kasihNya .

Bersyukurlah jika hari ini kita bisa membaca renungan saat ini, karena kita termasuk orang orang yang dipilih oleh Allah untuk mendapatkan Anugerah keselamatan.

Maka berkatalah demikian saat  ini. “ Yesus Engkaulah satu satunya Tuhan dan juru selamatku untuk selama lamanya, karena kasih Bapa aku mendapat RakmatNya dan karena bimbingan Roh Kudus aku mendapatkan Hikmat-Nya. Terima kasih Tuhan ampuni segala dosaku dan bimbingan aku dalam jalan jalanMu amin. YrSurya



Leave a Reply