Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bergerak Cepat




eBahana.com – Acap kali orang percaya dalam mengambil keputusan terlalu lama atau lambat bertindak, karena banyaknya pertimbangan.

Sehingga kita diajarkan oleh Tuhan bahwa kita harus belajar cerdik pada kasus bendahara yang terdapat dalam, Lukas 16:8.

Ups, namun jangan salah mengerti, Tuhan tak pernah ajarkan kepada kita, agar kita menjadi korup dan tak bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawab kita, bukan itu poin intinya.

Tuhan ingin ajarkan kita, di saat situasi krisis atau genting, kita harus bisa memiliki kemampuan yang cepat dalam merespon semua keadaan, tanpa gegabah namun penuh dengan hikmat tapi harus cepat.

Dalam Lukas 16:1-9, dikisahkan, seorang bendahara yang dilaporkan kepada tuannya bahwa, bendahara ini tak becus bekerja, karena menghambur-hamburkan uang tuannya.

Maknanya bagi kita, posisi apapun atau jabatan kerja apapun itu sifatnya tidak langgeng, semua bisa lenyap karena situasi dan kondisi. Karena tak semua orang setuju atau senang pada kita, walaupun kita merasa sudah benar, karena persaingan sekarang makin ketat dan kejam. Oleh karena itu bersiaplah untuk menghadapi semuanya itu.

Di saat bendahara itu mau dipecat, ia tidak bisa bekerja yang kasar Lukas 16:3, artinya memang bendahara ini sejak kecil seorang pemalas, sehingga kerjanya hanya mengunakan uang saja, itulah yang membuat uang tuanya dihamburkan untuk sesuatu yang merugikan tuannya itu.

Jadi kalau kita pemalas kecenderungan kita itu menghamburkan uang saja.

Selain pemalas bendahara itu juga tidak bisa mengemis. Arti mengemis itu meminta bantuan pada orang lain, maknanya bendahara kurang rendah hati atau gila hormat. Sehingga setiap orang yang gila hormat cenderung mengunakan uangnya untuk menjaga kehormatannya itu.

Karena itulah ia menggunakan uang tuannya hanya untuk kehormatannya.

Inilah yang menjadi kita sulit diterima atau mudah dipecat oleh tuan kita, yaitu kalau kita pemalas namun gila hormat. Karena orang itu akan menghamburkan uangnya hanya untuk sesuatu yang tak menguntungkan.

Ini pelajaran buat kita, kalau kita bisa bekerja apapun, ringan tangan penuh kerendahan hati, maka dengan cepat, kita segera bisa bekerja, karena banyak orang yang menyukai kita.

Selanjutnya, karena attitude bendahara yang tak baik itulah ia menderita, namun perlu diperhatikan, kita belajar dari bendahara itu bukan sikapnya yang salah tetapi dari kondisi yang terjepit ia bisa mengunakan uangnya untuk keluar dari permasalahan itu.

Lukas 16:4-7, bendahara itu segera bertindak, semua orang yang berhutang tidak perlu membayar full.

Apakah bendahara itu menggunakan uang tuannya, no no no.

Karena tuanya memuji bendahara itu, Lukas 16:8, itu artinya bendahara itu mengunakan uangnya untuk membangun relasi, inilah yang tuannya puji.

Jadi orang cerdik yang baik itu adalah orang yang mampu menggunakan uangnya, bukan hidup di kontrol oleh uang.

Lukas 16:8-9, mengajarkan kita untuk bisa mengunakan uang sebagai alat bantu untuk membangun relasi namun ingatlah ada juga kemah abadi menanti artinya kematian.

Jadi boleh mengunakan uang untuk relasi yang artinya kita berbagi rejeki bukan mengunakan uang untuk menyuap.

Bergeraklah cepat sekarang, segera belajar bekerja apapun, segera menjadi rendah hati dan mudahkan untuk berbagi. YrSurya



Leave a Reply