CALVIN JEREMY: WE ARE BORN TO BE STAR FOR A REASON

Berawal tampil di depan teman-teman sekolah saat mengiringi tim vocal group-nya dalam acara Natal sekolah saat itu, kini Calvin Jeremy memetik hasil dari bakat terpendamnya.

Calvin Jeremi memulai kariernya di blantika musik Indonesia lewat album perdananya bertajuk ‘Selamanya’ yang rilis pada 2010. Bermula saat itu Calvin yang masih duduk di bangku SMA tampil dalam sebuah acara Natal sekolah. Setelah usai acara, Calvin dipanggil oleh kakak kelasnya untuk bernyanyi hingga berkali-kali. “Saya bilang sama kakak kelas, saya akan menyanyikan lagu ciptaan saya, judulnya “selamanya”. Entah dari mana penilaiannya, ia mengatakan suara saya bagus. Sekitar 10 kali saya disuruh bernyanyi di hadapannya. Ternyata, kakak kelasnya itu adalah anak produser rekaman ternama,” kisah cowok lajang kelahiran, Jakarta, 6 Mei 1991.

MASUK DI DUNIA MUSIK

Setelah mendulang keberhasilan, Calvin tak menyangka lagu single ciptaannya itu bakal meledak di pasaran. Memang, untuk mencapai itu, Calvin harus rela menanti beberapa tahun sampai akhirnya namanya dikenal luas di dunia hiburan tanah air. “Dalam hati saya berkata, kalau memang tidak menjadi penyanyi, ya saya sudah punya tujuan, menjadi seperti papa, bekerja di perusahaan minyak,” cerita cowok peraih Best Fresh Meet 2010 Hai Awards dan Solo Singer of The Year 2014 Showbiz Indonesia Awards.

Ada hal-hal prinsip yang dijalani oleh Calvin, misalnya dalam hal memberi. Baginya, memberi atau membantu orang lain adalah sebuah tindakan yang nyata, dan bukan semata-mata mendapatkan sesuatu dari tindakan itu. “Ini prinsip dalam hidup saya, dan ini pengalaman yang saya alami. Kita seharusnya menjadi berkat karena Tuhan Yesus sudah memberkati kita. Bukan kita menjadi berkat supaya kita diberkatin! Mungkin ada orang yang melakukan itu, mendapatkan berkat dari apa yang ia lakukan, tetapi end result-nya yang beda,” kata cowok yang pernah menjadi brand ambassador ‘Opera Software’ pertama di dunia dari Indonesia.

Selain itu, prinsip kedua yang dilakukan Calvin adalah We are born to be star for a reason. Artinya, ia ada dalam dunia hiburan karena memiliki tujuan yang jelas. “Jadi, saya ada di sini (dunia hiburan) karena satu hal. Saya musisi yang dibilang tidak suka dengan club malam. Saya membatasi diri karena saya punya prinsip, saya di sini ditugaskan Tuhan. Ya kita bisa saja jadi born to be a leader, born to be a star, itu ada benarnya, tetapi itu setengah jalan. Bagi saya, we are born to be a leader to a risen dan we are born to be a star for a reason. Saya mau menunjukan ke orang apa yang baik yang harus dilakukan, misalnya nih cara berpakaian, ngobrol dengan orang lain. Dan saya ingin menjadi terang. Bukan karena kepopuleran saya saat ini, melainkan memang dari hati terdalam saya ingin menjadi berkat,” jelas cowok yang membintangi iklan Ponds make it happen ini.

BERSYUKUR PUNYA KELUARGA YANG SUKA BERDOA

“Saya bersyukur punya keluarga yang selalu mengingatkan supaya saya berdoa. Mama tiap hari baca firman dan berdoa. Saya pun jadi ikutan berdoa dan baca Alkitab,” tegas cowok yang saat itu memakai kaos kerah berwarna merah.

“Nanti, saya ingin membuat biography kehidupan saya bersama Tuhan. Waktunya kapan, entah. Pokoknya, saya matangkan dahulu. Dan satu hal, saya enggak pengen bisnisin, tetapi kalau laku ya, puji Tuhan, istilahnya balik modal. Kan pembuatannya juga membutuhkan modal?,” tutur pelantun lagu “Dua Cinta Satu Hati” ini akhirnya. Redaksi