Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Berubah untuk Bertumbuh Serupa dengan Yesus




eBahana.com – Tahun baru 2019 telah kita tapaki. Biasanya memasuki tahun yang baru, kebanyakan orang akan membuat resolusi atau perubahan-perubahan agar menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi generasi milenial, mereka mendapat tantangan dengan adanya perubahan yang demikian cepat karena revolusi industri 4.O. Perubahan-perubahan itu harus diantisipasi supaya tidak tertinggal.

Paradigma di era disrupsi saat ini yang ditandai perubahan-perubahan signifikan dan mengejutkan dalam dunia teknologi informasi melalui sistem online, seperti ojek online yang begitu cepat menguasai pasar, juga menjadi perhatian khusus di tahun ini. Kemudian perubahan filsafat dari modern menjadi postmodern, dan truth menjadi Post-truth juga akan berdampak pada kehidupan masa kini.

Walaupun perubahan terjadi begitu cepat, namun hal utama dan tidak boleh dilupakan adalah perubahan setiap pribadi orang percaya untuk bertumbuh semakin serupa Yesus. Perlu disadari bahwa filsafat waktu (pergantian tahun, dsb) bersifat linier bukan siklis. Waktu linier mengingatkan kita untuk terus memandang ke depan dan tidak bisa kembali ke masa lalu. Tahun-tahun yang telah berlalu digunakan untuk evaluasi diri dan menjadi bekal melangkah ke depan agar bertumbuh serupa Yesus.

Roma 8:2 menyebutkan, “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut”. Meskipun semua hal di dunia ini menuntut kita untuk berubah, namun hal dasar yang perlu kita lakukan adalah menyadari akan kasih karunia Allah dan berubah untuk menjadi  serupa Yesus. Hendaknya setiap orang melakukan tugas mulia Kristus untuk dimuridkan dan memuridkan, terbiasa menyaksikan Kristus melalui cara hidupnya di tengah perubahan dunia ini. Perubahan cara hidup ini bisa dibentuk melalui pemuridan kontekstual.

Pemuridan Kontekstual adalah model pemuridan yang menggunakan konteks sebagai pertimbangan utama. Metode Pemuridan Kontekstual ini dinamakan Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual (KTBK) atau  Contextual Bible Group (CBG). KTBK dipusatkan pada penyelidikan teks secara induktif dengan metode penafsiran holistik-kontekstual (bukan intuitif atau rasional dan bukan deduktif-topikal). KTBK adalah sekolompok orang yang didiami Roh Kristus, terdiri dari 3-6 orang yang berkomitmen bertumbuh dewasa serupa Yesus. Pertumbuhan Rohani tersebut dilakukan dengan 4 aktivitas: pertama,  mempelajari Firman Tuhan dengan benar.  Kedua,  menaati Firman Tuhan yang telah dipahami.  Ketiga,  memiliki relasi dan saling mengontrol anggota.  Keempat, melipatgandakan KTBK/ CBG kepada saudara seiman lainnya.

Pemuridan Kontekstual yang berbasis alkitabiah dan Kristosentris akan membuat setiap orang memberikan dampak perubahan nyata.  Pemuridan Kontekstual memiliki Visi untuk agar setiap anggota KTBK menjadi serupa Yesus. Visi ini didasari dari amanat agung Tuhan Yesus matius 28:19-20 dan Efesus 4:11-16. Loy Tosyo memiliki kutipan, ”Jika setiap orang menyapu halaman depan rumahnya, niscaya dunia akan bersih”. Demikan pula jika setiap

orang percaya menjadi serupa Kristus, maka damai sejahtera Kerajaan Sorga akan dirasakan di bumi ini. Tuhan Yesus memberkati.

 

 

Oleh Dr. Ir. T. Haryono, M.Th.



Leave a Reply