Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

SOS Rantepao Rayakan Natal Gabungan, Libatkan GBI dan Persekutuan Oikoumene Toraja Utara




Rantepao Toraja Utara, eBahana

(Catatan: Joanny F. M. Pesulima-Jurnalis Freelance)

Sekitar 300 orang yang hadir dalam acara syukuran Natal gabungan Sahabat Orang Sakit (SOS) Rantepao Toraja Utara Sulawesi Selatan, dengan GBI dan persekutuan El Roi, yang dipusatkan di Gedung GBI El Roi, Jalan Poros Rantepao (03/12/19).

Hal ini diungkapkan ketua SOS Area Rantepao, Pdt. Vilma Marsuki, M.Th, kepada eBahana, via selulernya. Dikatakan, dalam acara Natal ini hadir pembicara dari Singapura, Ps. Stefanus Wijaya, Founder SOS, juga para pasien yang dilayani SOS Rantepao beserta keluarga, jemaat tetangga, dan beberapa gereja tipe oikoumene. “Natal yang bertemakan Kelahiran yang baru ini dikhotbahkan Ps. Stefanus selaku Founder SOS sebagai pembicara, lebih banyak memperkenalkan SOS kepada umat yang hadir supaya mereka bisa mengetahui apa itu pelayanan SOS dan bagaimana menjadi sahabat bagi orang sakit,” jelasnya.

Dikatakan pula, respon umat malam itu sangat antusias sekali, apalagi ditambah dengan kesaksian tentang mujizat kesembuhan, sehingga banyak orang sakit dan yang terlibat narkoba, membawa diri saat altar call. “Kami SOS Rantepao baru dua bulan berjalan, dan dengan acara perdana berupa syukur Natal ini, membuat banyak umat di Toraja menjadi sadar akan kehadiran SOS di sini, ada pelayanan secara oikoumene yang baru, dikhususkan untuk orang sakit, baik rohani maupun jasmani,” ketusnya.

Marzuki menambahkan, umat di Toraja malah memintakan agar, dibuat lagi Training SOS, karena banyak yang sudah mengerti dan mau bergabung dengan SOS Rantepao. “Dalam acara Natal juga ditahbiskan dan didoakan oleh Ps. Stefanus juga hamba Tuhan yang hadir saat itu, pengurus SOS Rantepao yang SKnya sudah diterbitkan pengurus wilayah SOS Indonesia Timur, untuk periode 3 tahun ke depan, kami berharap dengan dilantiknya kami selaku pengurus, visi dan misi SOS akan kami jalankan, terlebih kehadiran kami ini bisa menjadi berkat, membawa terang dan memberi dampak bagi kota Rantepao, Toraja dan sekitarnya tempat kami menetap,” demikian harap Marzuki. (JFMP)



Leave a Reply