Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Rosario Misioner Telah Merangkul Dunia




Jakarta, eBahana

Ketua Komisi Kepausan Indonesia- Konferensi Wali gereja Indonesia (KKI KWI), Romo Markus Widi Pranoto PR mengatakan mengenai kebiasaan Rosario Misioner, bagi seluruh umat Katolik di Oktober 2019 ini secara tidak langsung umat telah ‘merangkul’ dunia. Selaku ketua KKI KWI, pastor yang akrab disapa Romo Widi ini mengatakan sejak tahun lalu mengajak seluruh umat Katolik melalui KKI setiap keuskupan di Indonesia untuk melakukan kegiatan, mengisinya dengan Doa Rosario Misioner. Bertepatan dengan tahun ini Oktober juga bulan Rosario, Paus Fransiskus mencanangkan sebagai Bulan Rosario Misioner, dengan diisi doa, syukur, dan  kurban.

“Doa yang dilakukan itu adalah Doa Rosario Misioner. Lewat doa itu seluruh umat Katolik sesungguhnya telah merangkul dunia,’’ kata Romo Widi seusai memimpin perayaan Misa Kudus di Katedral, Jakarta (01/10/19).

Misa Kudus dipimpin Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo juga Yohanes R. Wisnu Wicaksono selaku ketua KKI KAJ,  dan sekitar 7 imam lainnya.

Dalam mengisi bulan misioner di Indonesia, lanjut Romo Widi, KKI KWI menyediakan buku-buku renungan harian dengan mengikuti kalender liturgi gereja Katolik, untuk merenungkan bacaan sesuai dengan bacaan hari itu. Ini bertujuan untuk menumbuhkan iman Katolik sehingga semakin giat mewartakan tentang kasih Tuhan.

Pencanangan Oktober sebagai bulan misi ini sangat luar biasa untuk mengajak umat Katolik menghayati panggilannya sebagai pewarta kabar kebaikan setelah menerima pembaptisan sejak kecil.

“Semoga tahun misi luar biasa ini menjadi kesempatan berharga seluruh umat Katolik semakin memahami panggilan sebagai misioner yang membawa kabar suka cita Injil ke mana pun,’’ harapnya.

Selesai misa, umat diajak untuk mengenal lebih mendalam karya misi di Indonesia dengan melakukan kunjungan ke Museum Katedral Jakarta. Dengan demikian boleh mencermati karya misi yang sejak dimulai sejak tahun 1800’an itu. Konrad Mangu/susan



Leave a Reply