Remaja 16 Tahun Mengakhiri Hidupnya Setelah Membaca Hasil Polling di Instagram

Malaysia, eBahana

Siapa yang tidak tahu media sosial Instagram, hampir semua generasi milenial mengunduh, aktif bahkan berbisnis dengan Instagram, Namun dampak negatif dari sosial media satu ini ternyata sangat mengerikan jika disalahgunakan.

Di Malaysia, ada seorang remaja putri berusia 16 tahun yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 3 sebuah ruko di Bandar Baru Batu Kawah, Sarawak, Malaysia (13/05/19).

Hal itu dilakukannya setelah dirinya selesai membuat polling di Instagram yang berisi “Sangat penting, Bantu Aku Memilih Mati atau Hidup”, dan dari hasil polling itu, sebagian besar followersnya mendukung dia mengakhiri hidup.

Kematian remaja yang tak diungkap identitasnya itu menjadi perhatian publik. Banyak pihak yang khawatir tentang keadaan kesehatan mental generasi muda kini.

Platform media sosial berpotensi disalahgunakan dan dapat membahayakan penggunanya, maka perlunya pengawasan orang tua dan keluarga dalam mengontrol generasi mudanya dalam bermedia sosial. Tayangan apa yang mereka biasa tonton di Instagram juga dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Jika yang sering diakses atau difollow adalah akun-akun yang negatif, maka dapat berpengaruh buruk dalam hidup si remaja bahkan bisa berujung pada kasus bunuh diri.

Dalam Mazmur 127:4, tertulis “Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.” Bahwa anak-anak para generasi muda harus diarahkan, dibimbing, diberi perhatian dengan tepat. Kurangnya perhatian, kurangnya kasih sayang bahkan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya bisa berpengaruh kepada hal-hal buruk yang dapat mereka alami. Dbs/Yas