Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Rakerda Pemuda Katolik Angkat Tema “Revolusi Industri 4.0”




Jakarta, eBahana

Pada Sabtu (05-06/10/19) bertempat di gedung balai kota diadakan acara Rapat Kerja Daerah (rakerda) Pemuda Katolik. Acara rakerda ini dihadiri 45 peserta dan 20 panitia. Rakerda ini dibawakan oleh Veronika Dina.

Pemuda Katolik adalah salah satu organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang sah untuk menghimpun para kaum muda katolik dalam melanjutkan roda organisasi melalui kegiatan-kegiatan kaderisasi dan program-program rutin. Saat ini Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta memiliki 5 komisariat cabang yang terdiri dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur dan 1 calon komisariat cabang di Kepulauan Seribu.

Acara rakerda ini di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta dan kemudian pembacaan Pancasila dan pembacaan Tri Prasetya Pemuda Katolik, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Pemuda Katolik. Adapun sejumlah tokoh yang datang ke rakerda ini adalah Kepala Kesbangpol DKI Jakarta yang bernama Drs. Taufan Bakri, M.Si, Romo Antonius Suyadi, SJ, Komisioner Ombudsman yang bernama Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meilala, M.Si, M.Sc, Ph.D, Founder Du’Anyam yang bernama Hanna Keraf dan Ketua Umum Idea yang bernama Ignatius Untung.

Rakerda adalah kegiatan penting dalam memberikan rumusan jawaban tantangan. Revolusi industri 4.0 ialah revolusi industri yang tandas dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Romo Antonius Suyadi, SJ berpesan bahwa menurut Bapa Suci Paus Fransiskus sinode anak muda pada Oktober 2018 yang lalu mengatakan kaum muda hendaknya mampu menghadirkan Tuhan di tengah-tengah masyarakat dan di dalam Gereja. Tetapi kita sebagai Ormas Pemuda Katolik kita mempunyai Medan yang cocok untuk menghadirkan Gereja dalam masyarakat. Tentu saja bukan berarti kita menarik orang-orang Kristen untuk menjadi Kristen itu bukan semangat Konsili Vatikan II. Kita hidup dalam perbedaan dengan mensyukuri dan menjadi penguat. Perbedaan itu indah namun bisa menimbulkan gesekan. Tema rakerda ”Menuju Organisasi yang Sinergis, Inovatif dan Transformatif Di Era Industri 4.0″ sangat menarik dan menantang, sangat aktual dan milenial bahwa kita memang menghadapi tantangan digital. Susan/Yas



Leave a Reply