Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Nominasi Tokoh Penjaga Keberagaman




eBahana.com – Pada 2020 ini adalah tahun yang keempat kalinya PEWARNA Indonesia menggelar penganugerahan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) yang sedianya akan diselenggarakan pada Jumat, 02 Oktober 2020. Pukul 19.00-21.00 WIB dengan lokasi penyelenggaraan antara Jakarta atau Tangerang.

Persatuan wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) berupaya untuk turut serta menjaga keberagaman yang ada di Nusantara ini dengan memberikan award atau penghargaan bagi tokoh yang selalu berjuang untuk menjaga, merawat dan mempertahankan keberagaman di Indonesia.

Keberagaman menjadi pilar dan semboyan bangsa Indonesia yang terukir jelas pada lambang negara Garuda Pancasila, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman ini perlu dijaga dan dirawat agar tidak digerogoti oleh kaum radikal, anti toleransi dan anti demokrasi.

Apresiasi dari PEWARNA ini diberikan kepada tokoh yang memang dianggap konsisten untuk menjaga dan merawat keberagaman menurut versi PEWARNA Indonesia. Untuk menentukan nominasi yang layak mendapat API, panitia dan anggota PEWARNA lainnya mengajukan nama-nama yang layak mendapat apresiasi. Selanjutnya setiap nominasi yang sudah masuk dilakukan polling dari anggota PEWARNA maupun simpatisan lainnya.

Polling yang diselenggarakan oleh PEWARNA ini berlangsung dua hari dengan memunculkan 3 nama yang bersaing ketat. Diantaranya Dedi Mulyadi mantan bupati Purwakarta selama 2 periode. Dedy merupakan sosok yang terus menggali budaya lokal serta menerima dan merawat keberagaman khususnya budaya Sunda. Kedua adalah K.H. Muwafiq merupakan sosok kyai nyentrik dengan rambut gondrong. Kyai ini dalam setiap ceramahnya selalu terbukan untuk mengkritik kaum intoleran. Muwafiq selalu menekankan betapa pentingnya menjaga keberagaman, saling menerima perbedaan.

Sosok ketiga yang masuk dalam nominasi adalah Denny Siregar. Denny aktif untuk menyuarakan keberpihakannya pada toleransi dan sering menyerang kau intoleran melalui media sosialnya, baik di kanal youtube dan tulisan-tulisannya.

Ketiga tokoh ini layak mendapat anugerah Penjaga Keberagaman versi PEWARNA dengan mempertimbangkan kiprah yang sudah ditunjukkan selama ini. Namun, karena penghargaan ini hanya untuk satu orang pemenang, maka tim sedang menggodok dan mempertimbangkan siapa yang meraih suara terbanyak dari ketiga tokoh tersebut yang akan mendapat API 2020.

Oleh Ashiong P. Munthe, dosen FIP Universitas Pelita Harapan dan Litbang PEWARNA Indonesia.



Leave a Reply