Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Natal GBI Se-Eropa: Yesus Datang Menyelamatkan yang Hilang




Belanda, eBahana

Bertempat di Andreas Kerk, Dordrecht, Belanda, Gereja Bethel Indonesia (International Bethel Church) Se-Eropa merayakan Natal Bersama Sabtu, 14 Desember 2019 dengan tema Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10).

Hadir sekira 200 jemaat dari dari berbagai GBI lokal antara lain, GBI Dordrecht, GBI Groningen, GBI Mawar Saron Amsterdam, GBI LLC Rijswijk, GBI Glow Rijswijk, GBI Roma, International Bethel Church of God (IBCG)Hannover dan Bethel International Kingdom of God (BIKG) Brussels. Tampak juga hadir beberapa hamba Tuhan dari gereja-gereja lain di Belanda.

Pdt. Ivan Sihombing, ketua BPLN GBI Eropa, dalam kotbahnya menekankan bahwa Tuhan datang ke dunia bukan menghakimi dan menghukum manusia tetapi untuk mencari dan menyelamatkan. “Keselamatan adalah wholeness atau keseluruhan, artinya seluruh kepunyaan Allah itu menjadi milik kita” tegas Pdt. Ivan.

Lebih lagi Pdt. Ivan mengingatkan supaya gereja tidak menjadi tempat penghakiman tetapi menjadi tempat perayaan. Gereja harus memberitakan kabar baik, bukan condemnation, bukan berita buruk karena dunia sudah terlalu banyak memberitakan kabar buruk. Sudah tidak ada kutuk yang harus ditanggung oleh orang percaya yang telah dibenarkan oleh iman dalam Kristus Yesus. Semua kutuk dosa itu sudah ditimpakan kepada Yesus, Anak Allah yang tunggal di atas kayu salib, dan orang percaya tidak mungkin menanggung kutu itu.

Selain itu Pdt. Ivan juga menyampaikan bahwa dalam setiap perayaan gereja, sudah tidak ada lagi meja khusus pendeta, semua harus berbaur karena kita semua adalah warga Kerajaan Surga. Dalam setiap acara diharapkan para hamba Tuhan berbaur dengan semua jemaat.

Acara juga diisi dengan penyalaan lilin Natal yang dipimpin oleh ketua BPLN, Pdt. Ivan Sihombing serta lantunan lagu-lagu dari berbagai gereja lokal. Setelah acara selesai, semua berbaur dalam acara ramah tamah dan makan bersama.

Oleh Ps. Ludovicus Mardiyono.



Leave a Reply