Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Natal Anak Sekolah Minggu GBI Bogor




Shalom…..saudara/i ku terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus dan mengasihi Tuhan….

Tuhan Yesus baik sungguh baik dan amat sangat baik sekali. Ijinkan saya untuk berbagi sedikit kesaksian pada saat gereja kami di GBI Bogor sebelum perayaan natal dan sesudah perayaan natal.
Perkenalkan nama saya Monica Ernie Widjaja dengan nama panggilan Ernie. Sebenarnya saya baru terjun di dunia melayani sekolah minggu di gereja tempat saya beribadah baru sekitar 6 bln lalu dan saya pun baru asisten guru sekolah minggu. Tuhan menempatkan saya untuk melayani dunia anak-anak sekolah minggu. Sejujurnya pula hati saya ada di sana dan selalu saya bersuka cita saat melayani anak-anak sekolah minggu, baik saat mengajar maupun saat mempersiapkan perayaan natal yang diadakan gereja kami tgl 15 Desember 2018.

Kira-kira sekitar bln November 2018 ada tawaran dari kakak pembina guru sekolah minggu kami untuk siapa saja yang ingin mengisi acara natal yang akan diadakan tanggal 15 Desember 2018. Dengan penuh sukacita saya menerima penawaran tersebut dan saya mengatakan baik, saya akan mengisi drama. Singkat cerita saya hanya diberi waktu 7 menit untuk drama tersebut. Jujur saya berpikir untuk drama 7 menit sangat singkat dan segera saya mencoba menyusun dialog drama yang akan kami tampilkan. Oh yaa kebetulan selama ini saya dipercaya untuk mengajar anak sekolah minggu kelas 5. Sejujurnya pula saya ingin membuat gerak dan lagu. Artinya ada dialog drama yang disertai lagu serta tarian. Namun berhubung saya hanya di beri waktu 7 menit akhirnya saya memutuskan hanya drama singkat. Entah mengapa dengan berjalannya waktu akhirnya drama yg saya ajukan saat di rapatkan oleh kakak-kakak panitia natal di setujui dengan gerak dan lagu. Artinya tidak hanya dialog (percakapan) drama saja namun di saling dengan anak-anak kelas kecil yang mengisi puji-pujian disertai gerakan tarian. Oh Tuhan Yesus, Engkau baik sungguh baik dan amat sangat baik. Tuhan melihat kerinduan hati saya drama disertai gerak dan lagu.

Dengan berjalannya waktu kami terus berdoa sambil berlatih untuk drama tersebut. Saya memerlukan 6 anak yang terdiri dari 3 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Dialog sudah jadi dan diterima dengan masing-masing nama anak yg berperan dalam drama. Vincent, Yehuda, Raphael, Tiffany, Quinna dan Jane. Saat latihan pertama hampir seluruh anak sudah bersedia memainkannya. Kami berlatih hanya seminggu sekali bertepatan dengan sekolah minggu. Minggu berikutnya Yehuda tiba-tiba tidak nampak di sekolah minggu dan saya mendapatkan informasi bahwa Yehuda sedang mengalami sakit gejala thypus. Dalam hati saya berkata oh Tuhan….
Siapa pengganti Yehuda? Akhirnya saya menemukan Fevel di hari minggu itu sebagai ganti peran Yehuda. Langsung saya ajak anak sekolah minggu latihan yang ke dua. Tibalah minggu berikutnya latihan untuk minggu ketiga dan akan tampil di minggu depan nya tepatnya hari sabtu tgl 15 Desember 2018. Namun kita berencana dan Tuhan menghendaki lain. Fevel mengatakan tidak bisa hadir saat tgl15 Desember nanti karena anak Fevel akan tampil koor si sebuah mall di Bogor. Kembali saya dibuat takut, kiluatir dan cemas karena keadaan yang tak memungkinkan. Artinya saya harus mencari 1 pemain lagi sebagai pengganti Yehuda. Di saat tertekan & terjepit itulah sebenarnya karya Tuhan dan kuasa Tuhan melalui Roh Kudus berkarya. Akhirnya dengan sigap dan segera saya keluar kelas untuk mencari pengganti Yehuda. Hanya tinggal 1 anak yang kebetulan belum pulang yaitu Natan. Kami pun mulai berlatih dengan peran Yehuda yg baru diganti 2 orang dan otomatis kami terus mengulang-ulang dari awal lagi. Saat akhir latihan itu saya meminta no HP anak-anak sekolah minggu dan kebetulan juga Natan tidak memiliki HP, sehingga saya kesulitan untuk memantau perkembangan mereka.

Di bulan November kami sebagai guru sekolah minggu sempat ke Menara Doa SICC Sentul untuk berdoa. Saat berdoa, Tuhan Roh Kudus memberikan saya hikmat bahwa nanti AKU yang akan beracara dan berkarya serta jangan mengandalkan kekuatan sendiri. Terus kami Bawa dalam doa baik di tempat khusus doa maupun di rumah. Saat dirumah pun Tuhan Yesus memberikan pewahyuan pada acara hari H tgl 15 Desember nanti ada seperti serbuk-serbuk emas yang berjatuhan dari atas panggung. Saya sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan Yesus Kristus..

Akhirnya tgl 15 Desember 2018 kami pun melaksanakan perayaan natal anak sekolah minggu dan saat itu pula saya mencoba berlatih yang terakhir kali sebelum tampil di panggung. Tuhan Yesus sungguh dahsyat, ajaib dan luar biasa. Semua bisa menyelesaikan tugas dengan sangat baik dan saya melihat justru Natan lah yang paling pintar dalam memerankan tokoh Yehuda meskipun hanya 1 kali latihan sebelum 1 minggu acara dimulai.
Drama sangat sederhana hanya tentang damai itu indah. Menceritakan anak-anak yang sedang bertengkar berebut buku cerita dan menginginkan milik temannya. Namun di akhir drama tersebut mereka saling berjabat tangan, memaafkan dan berdamai dengan penuh kasih Kristus. Puji Tuhan, hadirat Tuhan begitu kuat dan nyata dari awal hingga akhir acara natal anak sekolah minggu dengan kehadiran Roh Kudus yang memulihkan jiwa-jiwa anak sekolah minggu dengan orang tua nya. Ada damai sejahtera dan sukacita serta penuh kasih memenuhi setiap kami.

Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Kiranya kesaksian ini dapat menjadi berkat dan mempermuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. Terpuji-pujilah nama Tuhan Yesus Kristus kekal selamanya.

 

Oleh Ernie Widjaja



Leave a Reply