Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

MD GKAI & Majelis Umum GKAI Gelar Ngobrol Bareng: ‘Iman di Tengah Krisis’




Jakarta-Jawa Barat-Banten, eBahana

Di tengah situasi pandemi dengan tagline #dirumahaja, Majelis Daerah Gereja Kristen Alkitab Indonesia (MD GKAI) DKI Jabarten dan Majelis Umum GKAI, mengadakan kegiatan ‘Ngobrol Bareng’ pada Sabtu, 30 Mei 2020, pukul 16.00-18.00 WIB dan pukul 19.00-21.00 WIB, dengan topik ‘Iman di Tengah Krisis’. Kegiatan ini diselenggarakan oleh MD DKI Jabarten melalui bidang PI MD DKI Jabarten yang didukung oleh Majelis Umum GKAI.

Acara ini dimoderatori oleh Ashiong P. Munthe dengan pembicara pertama adalah Pdt. Dr. Rully Runturambi, M.M, M.Th, CPTD (Profesional Trainer, Certified Trainer KT-USA, CPTD Ateneo-Philippines). Beliau merupakan dosen Teologi Perjanjian Lama di waktu yang sama menjabat sebagai ketua Majelis Daerah DKI Jabarten sekaligus ketua Bidang Pembinaan Warga Gereja Majelis Umum GKAI. Topik yang dipaparkan oleh pembicara pertama adalah terkait “Mengelola Stress di Masa Krisis” (Stress Management in Time of Crisis). Pada saat sesi berlangsung, beliau memberi kesempatan kepada peserta untuk mengukur tingkat stres masing-masing sebelum menjelaskan bagaimana mengelola stress di saat krisis melanda dalam era pandemi Covid-19. “Harus menjadi pribadi yang optimis bukan pesimis di tengah-tengah realita pandemi”, terang beliau.

Beliau juga memaparkan, “jika kita mengalami emosi negatif, maka perlu melakukan “STAR”, yaitu; Stop, yaitu berhenti sejenak dan jangan reaktif. Think & Assess memiliki pengertian berpikir dan menilai emosi yang terjadi dalam kendali atau di luar kendali kita. Respond, memikirkan respons yang akan diberikan dalam ucapan maupun tindakan, paparnya.

Pembicara kedua adalah Pdt. Wahyu Wahono Adil Kuswantoro, M.Th. Beliau sebagai gembala Jemaat GKAI Apostolos Solo. Saat ini menjabat sebagai ketua Umum Majelis Umum GKAI. Beliau juga salah satu dosen Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Solo. Topik yang dipaparkan adalah Sikap Iman di Tengah Krisis Pandemi. Penekanan beliau bagi peserta dalam kegiatan ‘Ngobrol Bareng’ ini adalah “kita perlu memiliki sikap terhadap kondisi yang ada, diantaranya jangan takut, perlu ada tindakan dalam menangani badai, membangun harapan yang berakar pada Tuhan” tandasnya. “Iman dan imun juga harus berjalan seiringan”, imbuhnya kembali.

Setelah selesai sesi paparan materi, moderator memberi kesempatan bagi peserta yang hadir, baik dari kalangan GKAI maupun dari luar GKAI dalam ruang meeting google meet, untuk bertanya lewat chat. Seluruh pernyataan dan pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta dibacakan oleh moderator untuk ditanggapi para pembicara. Kegiatan ‘Ngobrol Bareng’ yang digagas oleh MD DKI Jabarten melalui bidang PI berjalan dengan baik. Ada juga saran dari peserta GKAI agar kegiatan ini bisa ditumbuhkembangkan.

Oleh: Ashiong P. Munthe, dosen FIP Universitas Pelita Harapan.



Leave a Reply