Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Konven Pendeta se GPIL: Bergumul Soal Kurikulum Pembinaan Warga Gereja




Toraja, eBahana.com – Salah satu pergumulan panjang dari Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) sebagai sebuah lembaga keagamaan khususnya dalam rangka pembinaan warganya adalah penyiapan kurikulum pembinaan. Hal ini merupakan salah satu hal mendasar dari dilaksanakannya Konven Pendeta se GPIL, di Hotel Missiliana Rantepao, Toraja, pada 8-10 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti seluruh pendeta, dan vikaris (proponen) GPIL.

Menurut Wakil Ketua Majelis Pekerja Sinode (MPS) GPIL Ishak G. Pagalla, dalam konven ini dibahas tentang Rencana Penyusunan Kurikulum Pembinaan Warga Gereja, pada semua aras mulai dari tingkat jemaat, klasis dan sinode (majelis jemaat dan OIG). Sebab itu, untuk mendapatkan masukan dalam rangka penyusunan dan pemahaman materi tersebut, konven menyajikan sejumlah materi tentang “Kepemimpinan” yang disampaikan oleh Bupati Toraja Utara, DR. Kala Tiku Paembonan, Msi. dari perspektif umum, Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Musa Salusu, MTh dari presfektif Teologi.

Selain itu materi Panggilan Pelayanan oleh Domine Laurens Yan Vogelaar missionaris GZB dari Belanda, dan  GPIL Kemarin, Hari Ini dan Akan Datang disampaikan oleh Pdt. Yustinus Rampum Padunnu, STh, Pdt. DR. Diks S. Pasande, serta Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, Msi.

Lebih jauh, Ishak Pagalla menjelaskan, konven yang diadakan menjelang berakhirnya masa bakti kepengurusan MPS GPIL periode 2014-2019 ini, diharapkan dengan adanya kurikulum pembinaan warga gereja dapat menjawab tantangan gereja dalam tugas pelayanan ditengah-tengah dunia ini di masa depan, dimana telah terjadi banyak perubahan-perubahan yang mau tidak mau gereja harus ikut mengambil peran dan tanggungjawab dalam menyatakan kesaksian dan pelayanannya.

“Jadi bukan hanya mempersiapkan warga gereja dalam melayani diri sendiri tetapi sekaligus mempersiapkan diri mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Konven Pendeta se GPIL ini dibuka oleh Ketua MPS GPIL Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, MSi yang diawali Ibadah Pembukaan, yang dipimpin Pdt. Yulius Paruru dan ditutup dengan Ibadah Penutupan, yang dipimpin Pdt. Samri Ato. Dalam pelaksanaan Konven ini juga diisi oleh diskusi-diskusi, Penelaan Alkitab yg dipimpin oleh Pdt. Yan Pali Perdamaian, STh yang juga Sekretaris MPS GPIL dan Pdt. Lukas Paonganan, STh, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan GPIL. MK. 

(sumber: pgi.or.id)



Leave a Reply