Gereja Membantu Melunasi Hutang Medis Orang Chicago sebesar Rp 20 Juta Dollar

eBahana.com – Pada November lalu para pendeta dari VIVE Church yang berbasis di Palo Alto, California, pertama kali berbagi dengan anggota mereka untuk membantu melunasi hutang medis yang membekap kehidupan jutaan orang.

Pendeta Utama VIVE, Adam dan Keira Smallcombe, telah mengetahui bahwa jika mereka bergabung dengan organisasi nirlaba bernama RIP Medical Debt (RIP), mereka dapat secara eksponensial melipatgandakan dampak sumbangan mereka untuk membantu lebih banyak orang yang berjuang untuk melunasi hutang medis mereka.

Antusiasme anggota gereja terhadap tantangan tersebut pun terbukti. VIVE Church mengumpulkan dan menyumbangkan $ 100.000 untuk tujuan tersebut, dan bermitra dengan RIP, membantu menghilangkan hampir $ 20 juta hutang medis di Cook County di Chicago di mana mereka memiliki salah satu dari sepuluh gereja cabang mereka.

RIP akan membeli hutang medis dari mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan (mereka yang berada atau di bawah dua kali tingkat kemiskinan federal, yang utangnya lima persen atau lebih dari pendapatan kotor tahunan mereka atau yang bangkrut) dalam jumlah besar, portofolio yang dibundel di pasar utang sekunder dengan sebagian kecil dari nilai nominalnya.

Satu dolar yang disumbangkan ke RIP, rata-rata, menghapus $ 100 dari utang medis, memungkinkan donor untuk memiliki dampak positif yang sangat besar pada krisis utang medis Amerika yang semakin meningkat.

41% orang Amerika usia kerja bekerja untuk melunasi hutang medis atau berjuang untuk melakukannya. 7 juta lansia berjuang untuk membayar tagihan medis. Dua pertiga dari kebangkrutan pribadi menyebutkan hutang medis sebagai faktor kunci.

Tantangannya memang menakutkan, tetapi jemaat gereja VIVE menangkap visi untuk melipatgandakan sumbangan mereka. Membebaskan banyak orang yang tidak memiliki harapan untuk keluar dari hutang mereka.

Sumbangan VIVE secara khusus digunakan untuk mendukung kampanye untuk Chicago.

Alkitab memberi tahu kita bahwa peminjam adalah budak pemberi pinjaman. Bagaimanapun, gereja senang dengan hasil dari usaha ini dan selalu mencari lebih banyak kesempatan untuk melayani komunitas yang membutuhkan.

Semoga apa yang dilakukan oleh gereja VIVE ini dapat berdampak baik dan memberkati bagi banyak orang ya JCers.

Sumber: http://Jawaban.com