Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Doa Kesatuan Damailah Indonesiaku




Bogor, eBahana

Memasuki 2019 ini Indonesia akan memasuki babak baru yang ditandai dengan pemilihan Presiden dan memilih Anggota Legislatif, peristiwa lima tahunan dalam menapaki kehidupan bernegara. Demi mewujudkan demokrasi yang damai, seluruh umat kristiani melakukan doa bersama, dengan mengangkat tema “Doa Kesatuan Damailah Indonesiaku” di SICC Sentul, Bogor (07/03/2019).

Acara yang diinisiatori oleh FUKRI, JDN, TCI dan My Home Indonesia dan FGBMFI ini, bukan ajang kampanye untuk salah satu pasangan calon presiden, melainkan mengajak seluruh umat Kristiani untuk berdoa bagi damainya Indonesia.

FUKRI terdiri dari Aras Nasional KWI, PGI, PGLII, PGPI, PBI, Bala Keselamatan, GMAHK, GOI. Pemimpin Gereja menyadari bahwa doa dan campur tangan Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi merupakan hal utama yang perlu dilakukan oleh Umat Kristiani Di Indonesia.

Posisi geografis Indonesia yang dikelilingi gunung berapi aktif (Ring of Fire), eskalasi bencana semakin meningkat dan akan terus berlanjut. Keberagaman Suku, agama, ras, dan antar golongan yang sangat banyak harus terus dirajut dan dirawat secara bersama. Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia masih terus diuji. Gereja memiliki tanggung jawab sosial mengajak seluruh umat Kristiani agar menjaga hubungan damai sejahtera dan membawa terang serta menjadi garam yang bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.

Acara yang diselenggarakan dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama merupakan ajang ekspresi anak-anak muda dan seluruh umat menyatakan rasa syukur dan komitmen panggilan hidup yang kudus, menghidupi hukum kasih dan tidak kompromi terhadap dosa. Dalam acara ini anak-anak muda diajak melihat masa depan yang gemilang, berjanji akan berperan aktif, dan menjadi jawaban bagi lingkungan sehingga berdampak positif untuk komunitas, generasi, dan bangsa Indonesia.

Pada sesi kedua, yang dimulai pukul 5 sore menjadi puncak acara doa Damailah Indonesiaku dilaksanakan Live Streaming kelebih dari 500 Kota Kabupaten dan hampir 50 kota di mancanegara. Para pemimpin gereja Aras Nasional bersama sama seluruh Umat Kristiani akan berdoa serentak dengan diawali mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya beberapa poin doa dipanjatkan. Pertama, umat Tuhan menyadari dan menerima keberagaman sebagai kekayaan dan bersedia bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan kemajuan Indonesia. Kedua, umat Tuhan Indonesia tetap setia untuk berdoa dn menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga, umat Tuhan siap bekerja keras untuk menciptakan masyarakat adil makmur sejahtera menuju hari depan yang penuh harapan. Keempat, umat Tuhan siap menjaga kedamaian dan keamanan menjelang dan saat pelaksanaan pemilu bahkan sesudah Pemilu 2019. Kelima, umat Tuhan akan menggunakan hak pilih dengan penuh rasa tanggung jawab berdasarkan hikmat dan takut akan Tuhan.Bahwa kita tidak sekedar berdoa, tetapi harus mendirikan mesbah bagi Tuhan dengan pengorbanan diri dan api Injil yang menyala (2 Samuel 24:25), dipilihnya tema Damailah Indonesiaku tidak lepas dari ayat firman Tuhan yang tertulis sbb:

2 Tawarikh 7:13-14 (TB) Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 

Yeremia 29:7 (TB)  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. AN/YM/Naf



Leave a Reply