TIADA KATA GAGAL

“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Ayub 42:2

Yang pernah gagal pasti tahu rasanya. Apa pun cara menghadapinya, kegagalan tetap menyakitkan. Apa pun usaha menganggapnya penting, kegagalan tetap tidak menyenangkan. Ayub pasti memiliki rencana terbaik untuk keluarga, bisnis, dan anak-anaknya. Kenyataannya, ia bangkrut, kehilangan anakanaknya, dan sakit parah. Dengan kata lain ia gagal menurut ukuran dunia.

Salah satu power of worship adalah sebagaimana Tuhan menolong Ayub melewati masamasa
kegagalannya, Tuhan Nmemberikan hikmat dan kuasa agar kita tahu cara merespon setiap kegagalan dengan tepat dan cepat. Mengapa mesti tepat? Karena kenyataannya di masa kini, memperbaiki kegagalan itu mahal. Mengapa mesti cepat? Karena di tengah perubahan dan pergerakan dunia yang semakin cepat, dunia tidak akan menunggu kita. Kitalah yang mesti mengejar setiap ketertinggalan. Inilah inspirasi di balik lagu Tiada Kata Gagal (Album Iman yang Mengalahkan Dunia – Power Of Worship Live).

Di tengah masa yang semakin sukar, tak akan patah semangatku
Apa faktor pertama penyebab kegagalan? Karena standar kualitas hidup semakin tinggi. Kita tidak bisa mencegah hidup semakin sukar, tetapi dunia juga tidak berhak mencegah kita semakin tegar. Kegagalan bukanlah pilihan kita, tetapi kapan bangkit dari kegagalan bukanlah pilihan orang lain. Dunia memang menilai seseorang berdasarkan status dan kekayaan (dan di sinilah salah satu letak menyakitkannya kegagalan), tapi juga tidak ada aturan yang melarang kita memakai penilaian Tuhan yang melihat kita dari iman dan ketekunan kita.

Kuyakin ada rencana-Mu yang besar, di balik setiap perkaraku
Apa factor kedua? Karena kita membuat rencana. Namun, bukan berarti seseorang tidak perlu membuat rencana. Orang yang hidupnya mengalir saja dan tidak pernah membuat rencana apa pun memang tidak pernah merasa gagal. Namun, itu berarti orang tersebut tidak akan pernah mencapai titik penting apa pun yang sungguh-sungguh berarti dalam hidupnya. Disadari atau tidak, orang bertipe ini hidupnya dikendalikan oleh rencana orang lain atau sekadar ikut-ikutan. Sukar mewujudkan rencana kita? Jangan kecil hati, ini hanya karena orang lain juga punya rencana masing-masing.

S’bab itu bagiku yang percaya, tiada kata gagal
Apa faktor ketiga? Karena kita bertindak dengan percaya. Jika seseorang bertindak dengan untung-untungan atau spekulasi, kegagalan tidak akan menyakitkannya. Namun, ia juga tidak akan pernah tahu resep keberhasilannya. Bagi kita yang bertindak dengan percaya, kegagalan hanyalah cara untuk belajar lebih banyak lagi, dan berusaha lebih cerdas lagi. Namun, ada satu hal yang indah yaitu rasa sakit oleh seribu kegagalan hari ini akan terhapus oleh sukacita satu keberhasilan saja. Buktinya lihat saja bagaimana orang sukses selalu menceritakan kegagalannya pada masa lalunya dengan bangga, bukan?

Kar’na Engkaulah Tuhan yang tak pernah gagal
Akhirnya apa faktor keempat? Karena Tuhan punya rencana. Ketika kita melibatkan Tuhan
saat merencanakan masa depan kita, ketika hal itu tidak terwujud, bukan berarti kita gagal. Melainkan ini berarti Tuhan punya rencana lain yang lebih baik bagi hidup kita. Berserah pada Tuhan bukan berarti hidup tanpa rencana. Seperti karyawan yang menyerahkan proposalnya kepada bosnya. Karyawan itu akan siap bila bosnya merevisinya, menyuruhnya memperbaiki, atau bahkan mendiktekan padanya ide dari sang bos. Jadi, terimalah hikmat dan kuasa untuk meminimalkan kegagalan yang tidak perlu, dan mempersiapkan diri mengatasi kegagalan yang menjadi bagian dari meraih keberhasilan. Ingat, salah satu bagian dari keberhasilan adalah berhasil menangani kegagalan dengan baik. Salam POWER!

Jonathan Prawira, inspirator rohani yang melayani melalui lagu-lagu rohani sejak 1989. Klik LIKES di alamat facebook.com/jonathan.prawira untuk memperoleh inspirasi lainnya