Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Monsoon Dingin Australia Mulai Memasuki Pulau Jawa, Berikut Tips Mencegah Masuk Angin




Cilacap, eBahana.com – Benua Australia saat ini berada dalam periode musim dingin. Tekanan udara di wilayah Australia cukup tinggi, sehingga terbentuk antisiklon di daerah tersebut serta massa udara yang bersifat dingin dan kering. Sementara itu, di wilayah Asia mengalami musim panas dan terdapat daerah tekanan rendah sehingga terbentuk siklon.

“Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia dan rendah di Asia ini, menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia dengan membawa massa udara dingin dan kering tersebut ke Asia melewati Indonesia yang kemudian dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia,” jelas Kepala BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman, Rabu (19/6/2019) pagi.

Tidak hanya terjadi di wilayah Jawa saja, massa udara dingin ini semakin signifikan sehingga berimplikasi pada penurunan suhu udara pada malam dan dini hari yang juga melanda Bali, NTB, dan NTT.

“Suhu udara musim kemarau menjadi lebih dingin dari suhu udara musim hujan. Pada musim kemarau kandungan air di dalam tanah semakin menipis, kandungan uap air di udara juga rendah, indikatornya bisa dilihat dari rendahnya kelembaban udara. Ini berpengaruh terhadap bertambah dinginnya udara. Hari kemarin temperatur maksimum 28,3° C dan minimum 23,3° C. Semakin malam semakin dingin. Monsoon dingin ini biasanya berlangsung dari bulan Juni, Juli, Agustus dan September,” lanjutnya.

Dikutip dari health.detik.com, berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan agar tidak masuk angin dalam kondisi cuaca yang dingin dan tetap dalam kesehatan tubuh yang fit di tengah cuaca yang tidak menentu.

1. Konsumsi makanan tinggi vitamin C
Banyak ahli percaya bahwa vitamin C sebagai metode pencegahan flu. Apabila kamu mengonsumsi dosis yang sehat secara teratur, kamu lebih dapat menangkal gejala pilek dan flu yang mungkin menghampiri setelah beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang dingin atau tidak menentu.


2. Banyak minum air putih
Dengan menghidrasi tubuh, air bisa membantu mencegah virus flu dan demam. Tidak perlu 8 gelas per hari, yang penting adalah menangkap sinyal haus dengan segera menenggak segelas air.

3. Makan lebih banyak serat
Serat yang mudah larut bisa ditemukan di apel, oat dan kacang-kacangan merupakan cara penting untuk mengurangi inflamasi dan mendorong fungsi sistem imun. Selain itu, serat juga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga sangat cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan dan menyembuhkan diabetes. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan selama cuaca dingin, terutama untuk menjaga sistem pencernaan.

4. Makan jamur
Ada beberapa macam spesies jamur yang memiliki manfaat untuk mendorong sistem imun tubuh kita. Itu karena jamur memiliki antibiotik natural. Antibiotik natural ini bisa membantu tubuh melawan banyak jenis penyakit, terutama di cuaca dingin yang kerap menyebabkan penyakit. Jamur shiitake atau jamur kancing putih bisa menjadi pilihan untuk dimakan.

5. Tambah asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak yang baik, secara alami ditemukan dalam berbagai macam makanan seperti ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan. Nutrisi ini sangat baik untuk mengurangi nyeri sendi dan kekakuan karena memiliki kandungan anti inflamasi. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu menurunkan kadar depresi yang sering dirasakan orang-orang saat cuaca dingin.

dbs,MK.



Leave a Reply