Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Mari Belajar Bersama TBC




Belajar adalah proses dimana sesorang memperoleh pengalaman hidup dengan pembaharuan menuju kearah yang lebih baik. Banyak cara untuk seseorang dapat belajar baik itu dalam jenjang pendidikan formal maupun nonformal. Pada jenjang pendidikan formal dengan pembaharuan kurikulum 2013 menggerakkan seluruh warga masyarakat lingkungan pendidikan untuk membudayakan literasi. Gerakan literasi yang di canangkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan mendapat respons positif dari masyarakat. Pada zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat minat baca buku semakin menurun. Melihat hal itu, gerakan literasi harus  benar–benar dilakukan agar minat membaca buku kembali tumbuh.

Taman Baca Gracia (TBC) adalah wadah yang dibentuk pada 23 September 2017  atas dasar keprihatinan dan kepedulian masyarakat akan perkembangan pendidikan di lingkungan masyarakat. TBC ini dibentuk dengan tujuan agar membantu kesulitan belajar anak saat berada di sekolah dan  menumbuhkan minat membaca anak di luar jam sekolah. Memberdayakan anak–anak yang berada di lingkungan sekitar untuk dapat belajar bersama dengan mentor–mentor yang bersedia membantu kesulitan belajar mereka. TBC tidak membatasi usia dalam belajar, siapa pun berhak mendapat kesempatan untuk belajar. TBC juga dibantu oleh beberapa relawan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda tetapi dengan kerinduan yang sama untuk melayani anak–anak TBC dalam kegiatan belajar. Kegiatan TBC menjadi agenda tetap. Setiap Sabtu anak–anak dilayani dalam mengatasi kesulitan belajar dan juga literasi, sedangkan hari Minggu anak–anak dibekali kerohaniannya agar memiliki  dasar iman yang kokoh akan pengenalan mereka dengan Sang Pencipta.

“Saya punya keyakinan bahwa kedepannya, anak–anak Sumba Timur memiliki potensi. Namun, jika tidak dibekali dengan dasar yang baik dan tidak dikembangkan, potensi itu perlahan akan memudar termakan oleh waktu. Harapan saya, Taman Baca Gracia (TBC) ini tidak hanya membekali ana –anak dalam segi kognitifnya, melainkan juga fondasi kerohaniannya juga tetap dibangun”, ucap Solfina Malahina, S.Pd pendiri TBC. Belajar tidak hanya saat berada di sekolah, tetapi dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun kita dapat belajar. “Tidak perlu melakukan hal yang besar agar terlihat orang, tetapi melakukan hal kecil namun berdampak positif bagi orang lain itu lebih bermakna’, ucap koordinator TBC, Septi Dadi, S.Pd.

 

 

 

 



Leave a Reply