Penyembahan = Persiapan untuk Kekekalan di Surga

eBahana.com – Dalam kitab Wahyu dikatakan bagaimana dari segala makhluk itu akan memuji Tuhan selama-lamanya. Di surga ada puji-pujian kekal terus menerus.

Mari kita membaca dalam kitab Wahyu 5:13, kata Yohanes di Pulau Patmos, “Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”

So, di surga nanti yang akan dilakukan oleh kita adalah puji-pujian. Memuji menyembah Tuhan siang dan malam. Sekarang mungkin tidak masuk di akal kita, bagaimana mungkin ya? apa nggak bosan tuh? Di surga nanti situasinya jangan bayangkan seperti di dunia ini. Puji-pujian itu nanti akan menjadi sebuah habit, seperti nafas kita itu adalah puji-pujian penyembahan terus di surga.

So, pertanyaannya kembali, why worship? Karena kita sedang dipersiapkan untuk kekekalan. Kita sedang dipersiapkan untuk eternal life, sesuatu yang kita akan lakukan kekal selama-lamanya.

Kalau di bumi kita sudah nggak suka memuji, nggak suka nyembah Tuhan, ya mungkin ini guyonan ya, bisa nggak betah di surga. Tapi, memuji menyembah Tuhan itu adalah sebuah habit surgawi yang harusnya selama kita di dunia ini, kita sudah mulai membangun kehidupan itu. Kalau kita di bumi ini suka memuji menyembah Tuhan, saya percaya tempat kita adanya di surga, sebab di sanalah untuk kekekalan kita memuji-muji dan menyembah Tuhan.

So, why worship? Kita tahu jawabannya, kita sedang dipersiapkan untuk hidup yang kekal di surga, memuji menyembah Tuhan selama-lamanya.

Penyembahan menyiapkan kita untuk kekekalan di Surga.

(Seri Pengajaran All About Worship oleh Pdt. Welyar Kauntu)