Mengapa Kita Harus Memuji Tuhan?
eBahana.com – Why worship? Itulah pertanyaan yang menjadi tema kita. Kita memuji menyembah Tuhan yang pertama karena kita diciptakan untuk itu. Yang kedua karena kita sudah ditebus pengorbanan Kristus. Yang ketiga, kita memuji menyembah Tuhan karena itu perintah Tuhan.
Apa yang dikatakan dalam Mazmur 150, kita semua tahu, “Pujilah Tuhan dalam cakrawala-Nya yang hebat. Pujilah Tuhan dengan gambus dan kecapi. Pujilah…Pujilah…Pujilah…”
Kalau kata dalam bahasa Indonesia ada akhiran “lah”, itu artinya perintah. Itu perintah Tuhan. Saya juga teringat apa yang dikatakan dalam Mazmur 103, berkata begini “Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!” Pujilah Tuhan…Pujilah Tuhan.. Bahkan kita memerintah diri kita untuk memuji Tuhan. Sebuah perintah haruslah dilakukan.
Di Alkitab, firman Tuhan itu mengandung janji. Tuhan menjanjikan berkat, janji penyertaan, janji perlindungan, janji kesembuhan, janji mukjizat. Janji Tuhan selalu akan dimulai dengan sebuah perintah, kalau kamu melakukan perintah Tuhan, kalau kamu mentaati firman Tuhan, kalau kamu melakukan perintah Tuhan, maka Tuhan selalu sediakan berkat. Tapi kalau tidak dilakukan, sebaliknya, justru kutuk, justru hal-hal yang merugikan.
So, memuji Tuhan itu perintah, itu bukan pilihan, it’s not just optional. Banyak orang berpikir, ‘yang memuji kan bukan bagian saya’, ‘ah saya mah nggak pinter nyanyi.’ No! no! no! memuji menyembah Tuhan bukan urusan kita bisa nyanyi atau kita tidak bisa nyanyi, tapi itu adalah sebuah ketaatan kita untuk melakukan apa yang diperintahkan Dia.
Pujilah Dia! Pujilah Tuhan! Kalau kita memuji Tuhan, hal-hal yang dijanjikan Tuhan akan terjadi dalam hidup kita. Memuji Tuhan bukan suka atau nggak suka, memuji Tuhan buka soal pengen atau nggak pengen, memuji soal lagi mood atau nggak mood. Memuji Tuhan itu sedang berbicara ketaatan kita melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Dan kalau kita melakukan perintah Tuhan, berkat itu menyertai kita semua.
Ada firman Tuhan berkata, “sekiranya engkau melakukan perintah-Ku, maka damai sejahteramu seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti. Selalu di balik perintah yang kita lakukan, ada berkat damai sejahtera, ada kebahagiaan, dan itulah yang menjadi bagian kita semua.
(Seri Pengajaran All About Worship oleh Pdt. Welyar Kauntu)
