Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Fokus Utama




eBahana.com – Fokus utama kita adalah kerajaan Allah atau kekekalan.
Kita lihat kisah Gideon sejenak, 22 ribu orang pasukan Gideon disuruh pulang karena tidak siap maju. Di dalam penyaringan banyak pasukan yang kelihatannya siap, ternyata tidak. Mereka memiliki ketakutan dan kegentaran sehingga membuat urapan kendor dan banyak menyedot iman.  10 ribu orang pasukan Gideon pun masih dianggap Tuhan terlalu banyak. Tuhan tidak melihat banyaknya, tapi kesiapan atau militan karena justru dengan sedikit kita dapat menjarah.  Ingat,  jangan andalkan banyaknya chanel atau simpenanmu. Tuhan tidak menyukai kesombongan. Gideon menang padahal dulunya dia seorang yang penakut,  Namun Tuhan ubah.  Dari kisah Gideon juga kita belajar, jangan menjadi orang yang mempunyai karakter menjilat.
300 pasukan yang ada Tuhan pecah jadi 3 bagian. Dan yang mereka bawa ada 3 benda:
1. Sangkakala.
2. Buyung anggur yang kosong.
3. Obor untuk penerangan.
Sangkakala berbicara tentang Kairos.
Namun hati-hati, suara Tuhan dapat berubah menjadi suatu kebutuhan atau keinginan kita apabila tidak taat pada suara Tuhan. Sebelum menyerang ada yang namanya Deklarasi atau meniup atau memperkatakan. Karena persiapan peperangan itu penting. Point yang kedua adalah buyung anggur atau tempat persediaan air. Apabila orang itu maju perang, jelas benda ini tidak terpakai. Jangan kuatir, ini akan Tuhan suplai. Jangan jadi beban. Hancurkan saja. Namun apabila kita sudah melakukan semuanya dan belum terjadi kemenangan: tinggallah tenang dan Berdoa.
Mari kita buka di Yohanes 6 tentang mujizat 5 roti dan 2 ikan. Tuhan melipatgandakan, namun jadilah orang yang militan. Kejar Tuhan, ikuti Dia dengan komitmen.
(Ay. 2) Seandainya tidak terjadi mujizat sekalipun,  sebagai orang yang militan seharusnya tetap mengikut Yesus.
(Ay. 3) Tuhan membedakan level murid dan pengikut. Murid bisa diajak diskusi, pengikut tidak. Dimana levelmu?
(Ay. 5) Tuhan sampai tanya soal kebutuhan kepada Filipus. Artinya janganlah kuatir akan hidupmu. Orang banyak itu mengikut Tuhan diberi kekuatan supranatural karena berhari-hari tidak lapar. Fokuslah kepada kerajaan Sorga, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Apa yang disuruh Tuhan, jangan pikir panjang, lakukan saja. Misalnya: disuruh nabur padahal uang terbatas. Lakukan saja, jangan takut. Ingat, rancangan Tuhan itu damai sejahtera. Semakin dewasa rohani, akan semakin sering ditanya Tuhan. Dan Tuhan uji, apa tindakanmu ketika ditanya. Kegerakan kuncinya adalah Hati yang rindu.
(Ay. 6) Tuhan bertanya bukan tidak tahu, sebenarnya Dia tahu apa yang harus dilakukan.
(Ay. 7) Jangan menjawab Tuhan dengan pola pikir yang lama. Hati-hati dengan jawabanmu. Karena jawabanmu akan membuat Tuhan tidak dapat memberkati.
(Ay. 8) Perkara kecil pun Tuhan sanggup lipatgandakan.
(Ay. 10) Mukjizat terjadi dengan sedikit yaitu 5 roti dan 2 ikan saja.
(Ay. 11) Apa yang dilakukan Yesus:
1. Mengucap syukur.
    Mengucap syukur bukan karena mempunyai kelimpahan. Namun dengan sedikit atau yang kecilpun                    ucaplah syukur.
2. Memecah.
     Kalau Tuhan bicara bagi, bagilah. Pecahlah.
     Dan Tuhan memberikan sesuai dengan yang mereka kehendaki.
3. Sikap hati.
     Tuhan memberkati, terlebih dahulu memproses hati supaya tidak sombong.
(Ay. 25).Tuhan bicara tentang Militan, karena banyak penyelewengan di akhir jaman.
(Ay. 26).Tampak rohani belum tentu rohani. Cek. Carilah Yesus dengan Murni.
*Carilah Yesus dan Kerajaan-Nya bukan manusia dan berkatnya*
(Ev. Yeremia Cemby, Persekutuan Doa Family Blessing Yogyakarta)


Leave a Reply