Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pendidikan Talenta Masa Kini




eBahana.com – “Pendidikan adalah media pembentuksikap, karakter, bakat dan keterampilan hidup manusia yang berlangsung selama hidup. Melalui Pendidikan, seseorang mendapatkan stimulan untuk mengembangkan talenta yang sudah diberikan oleh Tuhan jauh sebelum lahir”.

Setiap manusia memiliki talenta yang berbeda. Perbedaan tersebut dilihat dari jenis talentanya, ukuran talentanya, dan jumlah talentanya. Allah memberikan talenta yang berbeda dengan alasan supaya manusia tidak memegahkan diri sendiri dan menganggap diri sendiri lebih utama dari ciptaan lainnya termasuk sesama manusaia yang lainnya. Melalui berbagai talenta dengan berbagai perbedaannya, Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk bersyukur, menghargai sesama ciptaan dan terus bergantung kepada-Nya.

Melalui Pendidikan, baik sebagai pendidik utama (orangtua) maupun pendidik yang kedua (lembaga pendidikan formal/informal) diharapkan setiap peserta didik mampu mensyukuri talenta yang sudah dimiliki, menghargai talenta orang lain dan mendekatkan diri peserta didik kepada sang pencipta dengan bertanggungjawab dan penuh kasih.

Bagaimana saya mensyukuri talenta?

Ada sebuah kisah dari guru agung yang sejati tentang seorang kaya yang membagikan talenta kepada hamba-hamba-Nya (Lukas 19:12-27). Masing-masing diberikan dengan ukuran yang berbeda, sesuai dengan kesanggupannya. Pada saat tuan tersebut pulang dan mendapatkan mereka masing-masing dengan berbagai perbedaan responnya. Seorang yang diberikan lima talenta mengusahakannya menjadi sepuluh talenta, seorang lain yang diberikan dua talenta mengusahakannya menjadi empat talenta dan seorang lagi yang diberikan satu talenta tidak mengusahakan talenta tersebut sehingga jumlahnya tetap. Kisah akhirnya lebih membuat hati berdetak lebih banyak dari biasanya, ternyata tuannya mengambil talenta tersebut dari padanya.

Mensyukuri talenta yang dimiliki dilakukan dengan cara menginvestasikan, memanfaatkan, menggunakan dan mengembangkan setiap talenta yang sudah dimiliki dengan maksimal. Sehingga setiap talenta berhasil berbuah dan terus berkembang. Buah talenta tersebut, kemudian bisa dibagikan kepada orang lain menjadi berkat. Pendidikan masa kini, diharapkan bisa menjadi stimulan bagi setiap orang untuk mau menggunakan dan mengembangkan talentanya dengan maksimal, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia bahkan untuk diri sendiri (Kolose 3:23).

Dapatkan desain vektor/grafis dan templates pendukung kelas dan kegiatan belajar mengajar yang menarik, mudah digunakan, serta gratis dari CANVA, klik link berikut https://www.canva.com/id_id/pendidikan/

Mengapa saya berbeda?

Setiap manusia diciptakan unik dengan tujuan tertentu dari sang pencipta. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang penuh harapan (Yeremia29:11) untuk memelihara bumi dan segala ciptaan lainnya (Kejadian 1:26). Ilmu sosial juga mengajarkan kepada kita bahwa manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak bisa bertahan hidup sendiri tanpa memerlukan kehadiran orang lain. Melalui Pendidikan, diharapkan peserta didik mampu memahami keberadaan mereka di bumi dan menghargai setiap perbedaan yang ada sebagai anugerah.

Mengapa saya harus berserah dan bergantung kepada-Nya?

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan tidak tak terbatas, artinya setiap manusia diciptakan dengan kuasa dan kemampuan yang terbatas. Setiap orang memiliki keterbatasan tertentu. Bahkan, jika seluruh talenta manusia di bumi disatukan, tetap saja terbatas. Pembangunan menara babel memberi pemahaman kepada kita bahwa manusia sangat terbatas (Kejadian 11:1-9).

Pendidikan masa kini, diharapkan bisa memberi pemahaman kepada peserta didik untuk mengakui keberadaan Allah yang maha kuasa, sedangkan manusia terbatas. Oleh sebab itu manusia sejatinya berserah dan bergantung kepada Allah bukan suatu keharusan akan tetapi sebuah kebutuhan.

Semoga Pendidikan di Indonesia menjadi stimulan utama berkembangnya anak bangsa.

Oleh Arozisokhi Zebua, Guru Komputer Sekolah Kristen Nias.



Leave a Reply