Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pemimpin Kristen Memengaruhi atau Tidak ?




eBahana.com – Di perkuliahan S3 di salah satu STT yang ada di Jakarta, dalam mata kuliah Skill of Writting in Online yang diampu oleh Pdt. Dr. Xavier Quentin Pranata ada sesuatu yang surprise bagi saya, yaitu saya dibukakan, bahkan sangat, tentang writting in online. Mengapa? Karena saya berpendapat tidaklah signifikan untuk menulis sesuatu di media online, sampai menjadi sebuah mata kuliah. Saya tidak setuju dengan penulisan apalagi khotbah yang dimasukkan ke dalam dunia maya atau di online-kan.

Ketika kuliah sedang berlangsung, ada terbesit keinginan hati bukan hanya untuk bertanya tetapi untuk menyerang dengan berbagai pertanyaan, untuk mendukung pendapat atau keinginan saya yang tidak sependapat dengan pernyataan bahwa “segala sesuatu lebih baik dionlinekan.”

Syukur kepada Tuhan, akhirnya saya mendapat paradigma baru tentang menulis sesuatu di dalam dunia online, yaitu dengan menulis sesuatu di dunia maya atau online, lebih cepat tersebar pada pembaca, bukan hanya pada lingkungan kampus, gereja, komunitas, tetapi juga sampai pada lingkungan secara nasional, regional bahkan internasional.

Berdasarkan semua itu, saya mencoba menulis sesuatu melalui dunia maya atau online dengan judul “Pemimpin Kristen Memengaruhi atau Tidak?” Hari-hari ini banyak sekali pandangan mengenai kepemimpinan Kristen. Bahkan gereja pun mendefinisikan kepemimpinan Kristen yang sangat jauh dari pengertiannya. Sehingga terjadi krisis di sana-sini atau terjadi kesimpangsiuran tentang kepemimpinan Kristen.

Dr. Stevri Lumintang, D.Th, Th.D mengatakan krisis pemimpin dan kepemimpinan kristen disebabkan banyak faktor, termasuk karena gereja didominasi para pemimpin yang tidak memahami hakikat gereja dan karena masuknya ilmu kepemimpinan non-teologis atau non-ekklesiologis, yang menyebabkan penolakan gereja terhadap kepemimpinan Tuhan (theokrasi).

Oleh karena pemimpin Kristen harus mengedepankan kepemimpinan yang bersifat theokrasi, maka tugas pemimpin adalah memberitakan firman Tuhan secara benar dan bertanggung jawab, seperti apa yang dikatakan oleh Pdt. Dr. Eddy Paimoen, M.Th dalam mata kuliah kepemimpinan, gereja, dan politik. “Jadi karena pemimpin Kristen tugasnya memberitakan firman Tuhan  secara benar dan bertanggungjawab, maka pemimpin Kristen seharusnya adalah seorang theolog,” lanjut Stevri Lumintang.

Di samping itu, karena pemimpin Kristen bertanggung jawab menuntun umat dengan pemberitaan firman Tuhan secara benar dan bertanggung jawab, maka yang memengaruhi bukanlah pemimpin tersebut melainkan Tuhanlah yang memengaruhi umat-Nya dengan firman-Nya, karena pemimpin hanyalah alat Tuhan.

“So………..Memimpin berarti memberitakan Firman Tuhan,” kata Stevri Lumintang. PeterJRWowor

 



Leave a Reply