Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Paskah dalam Penjelasan




eBahana.com – Pada saat ini gereja-gereja Kristen atau orang Kristen, sedang ramai membicarakan tentang Paskah. Para hamba Tuhan dalam memberikan khotbah semuanya berbicara tentang persoalan rohani.

Maka pertanyaannya adalah, apakah penyebab Yesus mati disalib, dan sampai naik ke sorga adalah karena masalah rohani? Pengertian dari banyak dan hampir semua hamba Tuhan tentang paskah ini hanyalah murni masalah rohani olehnya dalam khotbah dari waktu ke waktu hanya menekankan rohani semata. ini adalah salah satu kesalahan dari pemahaman tentang paskah yang terjadi dan diterus-teruskan.

Sebab jika kematian Yesus hanya murni persoalan rohani maka Yesus tidak perlu mati dan tidak perlu ada Paskah. Persoalan selama ini semua masalah dalam firman Tuhan dijawab dan ditangani secara rohani saja dan pada akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan yang tidak mampu dijawab atau terselesaikan, salah satunya adalah persoalan Paskah.

Benarkah Paskah adalah murni persoalan Rohani semata? Ini adalah suatu pertanyaan yang membuka pemikiran kita untuk tahu dan memahami bahwa paskah bukan persoalan Roh yang sering dikatakan rohani.

Kalau begitu tentang persoalan apa jika bukan tentang persoalan Roh yang menjadi Rohani? Karena rohani itu dasarnya Roh. Teliti setiap apa yang kita tahu agar kebenaran menjadi nyata dalam persoalannya supaya kita tidak terlibat dalam cara yang sama dan diterus-teruskan.

Untuk membuka pemikiran kita saya mau bertanya tentang hal yang sangat sederhana untuk masalah ini adalah apakah kita sebagai manusia ditebus oleh Yesus karena persoalan Roh yaitu Rohani? Ingat bahwa Roh itu bukan milik kita yang didalamnya ada persoalan Rohani. Roh itu milik, Kejadian 6:3, berfirmanlah Tuhan, “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”

Aspek rohani dalam hidup manusia adalah milik Allah, karena kalau dipersoalkan lagi lebih dalam, maka akan sampai kepada pertanyaan rohani yang mana yang dipersoalkan bukankah sering mengatakan bahwa manusia mati srcara rohani dalam peristiwa Taman Eden. Maka bisakah Roh itu mati yang dalam hal ini rohani? Bukankah Roh itu milik Allah yang memberikan kehidupan, dan dengan Roh juga dapat membatasi kehidupan. Lantas Rohani yang mana yang sedang dipersoalkan yang mati itu kalau bukan dari Roh Allah?

Jika Paskah karena persoalan rohani maka bagaimana mungkin itu bisa terjadi karena sudah mati diwaktu persoalan Taman Eden dan ada kembali ketika membicarakannya tentang paskah.

Maka penting sekali dalam melihat setiap hal yang menjadi kebenaran pada persoalan yang benar. Tentunya sebagai orang yang menulis maka saya tahu jawabannya, karena jawabannya ada di buku saya “Keselamatan Secara Ilmiah” yang sedang ditulis. Aldoues Wolter Manginsihi



Leave a Reply