Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Makna Mengikut Yesus




“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Mrk. 8:34)

Menjadi murid Yesus adalah pilihan yang mengandung tuntutan

Perhatikan bagian awal kalimat Yesus. “Setiap orang yang mau mengikut Aku…” Mengikut Yesus adalah soal
kemauan. Yesus tidak pernah memaksa kita untuk menjadi murid-Nya. Dia juga tidak mengharuskan siapa pun untuk mengikut Dia. Menjadi murid Yesus adalah soal pilihan. Boleh ya boleh tidak. Yesus menyampaikan tawaran. Dia hanya memberikan undangan. Sama sekali tidak memaksa.

Akan tetapi, itu baru bagian awal kalimat Yesus. Lengkapnya berbunyi, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Di bagian awal kalimat, kita berjumpa dengan kata “mau”. Di bagian kedua, kita menemui kata “harus”. Artinya, ada siapa pun yang mau mengikut Yesus, ia menghadapi tuntutan yang tak terelakkan. Ada risiko yang tidak ringan. Ada harga yang harus
dibayar. Ada syarat yang harus dipenuhi.

Hal pertama, ia menyangkal diri. Artinya, menempatkan diri sendiri bukan sebagai pusat kehidupan. Kedua, memikul salibnya. Artinya, bersedia menderita demi Kristus. Bukan salib si-A atau si-B, melainkan salibnya sendiri. Ketiga, mengikut Yesus. Artinya, meneladani Yesus. Mengikut Yesus adalah sebuah tawaran. Namun,
tawaran tersebut mengandung tuntutan. Oleh sebab itu tidak banyak yang menyambut positif tawaran dan undangan Yesus. Hanya orang yang telah merasakan dan mengalami kasih dan anugerah Allah melalui Yesus, dengan sukacita dan penuh syukur menyambut Yesus. Tidak karena terpaksa.

 

* Ditulis oleh Pdt. Herodion Pitrakarya Gunawan. Kini ia tinggal dan melayani di Semarang.



Leave a Reply