Hawa, Ibu Semua yang Hidup

eBahana.com – Perempuan, menuliskan sesuatu tentang makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini menjadi sebuah kesempatan dan tantangan yang menarik sekaligus ajang curhat, hahaha… ada begitu banyak dimensi dan view yang kita bisa pelajari, pahami dan perbincangkan tentang wanita. Dari awal kehadirannya di muka bumi wanita mempunyai keunikan tersendiri, sebuah kisah romantis tentang penciptaan yang sesungguhnya menempatkan perempuan dalam posisi yang spesial. Mereka tidak dibentuk langsung dari “tanah liat” seperti halnya pria, mereka hadir dalam kesadaran Allah tentang kesunyian, kesendirian dan kesulitan bermultiplikasi, “bahwa tidak baik manusia itu seorang diri saja.”

Manakala Tuhan melihat bahwa tidak ada yang sejenis dengan Adam, bagaimana kesendirian Adam, bagaimana Adam tidak mempunyai jalan untuk memperbanyak Adam-Adam yang lain maka Tuhan seperti berbelas kasihan dan ingin membuat Adam menjadi maksimal dalam segala hal, Adam disadari perlu seorang penolong. Selama di taman itu Adam hanya bergaul dengan hewan dan pohon-pohonan. Adam pria (karena sekarang ada Adam yang kurang pria) sesungguhnya tidak menyadari ketidaklengkapannya (hal ini bisa diimajinasikan), dia ciptaan Tuhan yang bertanggung jawab memelihara dan mengusahakan taman itu, sehingga dia begitu fokus berinteraksi dengan segala makhluk yang ada dalam taman itu (saya mengimajinasikan Adam ngobrol sendiri dengan semua makhluk itu). Inisiatif dan kesadaran itu muncul dari pihak DIA. Oleh karena itu sebenarnya pria-pria harus bisa bersyukur tentang hal ini, yaitu Tuhan berbelas kasihan menyadari ketidaklengkapan kita sehingga akhirnya DIA menghadirkan ciptaannya yang lain yaitu wanita dalam dunia ini untuk melengkapi (Amsal 18:22). Paulus Iwan