Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bejana Cinta-Nya




eBahana.com – Saya mungkin adalah orang yang sangat hijau menterjemahkan apa itu Cinta. Namun segala sesuatu yang saya alami tidak pernah lepas dari cinta kasih Tuhan.
Masa itu di persekutuan doa anak muda Jogja (CIJ), saya diajar Tuhan untuk selalu mengasihi Tuhan sepenuhnya. Bahkan mentor atau kakak rohani saya mengingatkan bahwa hatiku ini milik Tuhan. Di saat akan mengadakan retreat, seperti biasa setiap kita diajar untuk menabur atau janji iman. Beberapa kali menabur, saya berikan dengan enteng. Namun kali itu, saya sungguh-sungguh tidak bisa berkata-kata dan hanya dapat menangis. Baru kali itu saya menabur sampai menangis. Karena saya harus menjual kalung emas saya, kalung yang saya sangat sukai sejak dari saya duduk di bangku SMP.
Masakah hanya kalung emas yang Tuhan minta, aku menahannya? Saat itu saya sempat berdoa bernego, namun akhirnya saya merelakan. Saya jual kalung itu di toko. Sempat pegawai toko berkata “Gak eman, Mbak dijual?” Saya hanya termenung saja. Dan saya pun dapat membayar janji iman saya dengan uang tersebut dengan sukacita.
Cintakah Tuhan padaku?
Beberapa tahun kemudian mama saya tiba-tiba sakit dan harus opname di rumah sakit. Dan saya pun menemani mama di rumah sakit. Namun hari itu bersamaan dengan ibadah anak muda, di mana saya termasuk pengurus waktu itu. Dipikiran saya tiba-tiba muncul pemikiran mama saya sudah di tangan dokter yang baik dan sudah di rumah sakit, jadi saya harus berangkat ibadah. Kemudian dengan berat hati saya minta ijin kepada mama saya untuk saya tinggal ibadah. Pilihan yang saya ambil waktu itu dengan meninggalkan mama sendiri di rumah sakit mungkin menurut sebagian orang adalah hal yang tidak benar. Tetapi saya percaya Tuhan menyembuhkan, sekalipun tidak saya temani.
Cintakah Tuhan padaku?
Di dalam melayani Tuhan pun terkadang saya masih dinilai kurang tulus atau murni. Padahal dari awal sudah semampu saya untuk tulus melayaniNya. Ketika saya renungkan air mata saya sering tumpah dan hanya lirih saya katakan kepada Tuhan..  “Tuhan, saya capek, saya tidak pandai berbicara atau membela diri, Tuhan Kau tahu hatiku, aku tetap percaya pada-Mu sampai hari ini.”
Cintakah Tuhan padaku?
Terkadang saya merasa kenapa Tuhan selalu membuatku menangis. Namun sekarang saya tahu bahwa seluruh hidupku adalah milik Tuhan. Dia mengajarku keras, karena Dia mencintaiku. Dia membentuk bejana-Nya dengan cinta supaya menjadi bejana yang sangat mulia dan berharga. Respon yang benar di setiap masalah membuat Tuhan tersenyum. Justru di tengah masalah saya dapat merasakan perhatian-Nya dan cinta-Nya.
Tuhan tidak membutuhkan harta (emas, perak, dll)  karena Dia sudah sangat kaya. Tuhan juga tidak membutuhkan kerja kerasmu karena Dia sanggup melakukan segalanya. Dia hanya merindukanmu, Dia hanya menginginkanmu. Karena Dia sangat Cinta padamu. -tata-


Leave a Reply