Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Apa Kata WHO tentang Isolasi Mandiri?




eBahana.com – Isolasi mandiri adalah tindakan penting yang dilakukan oleh orang yang memiliki gejala Covid-19 untuk mencegah penularan ke orang lain di masyarakat, termasuk anggota keluarga.

Isolasi mandiri adalah ketika seseorang yang mengalami demam, batuk, atau gejala Covid-19 lainnya tinggal di rumah dan tidak pergi bekerja, sekolah, atau ke tempat-tempat umum. Hal ini dilakukan secara sukarela atau berdasarkan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan. Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan kasus malaria atau demam berdarah, Anda tidak boleh mengabaikan gejala demam. Segera cari pertolongan medis. Saat Anda pergi ke fasilitas kesehatan, kenakan masker jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan Anda. Jika yang sakit adalah anak, bantu anak mematuhi nasihat ini.

Jika Anda tidak tinggal di daerah dengan kasus malaria atau demam berdarah, lakukanlah hal-hal berikut:

  • Jika seseorang melakukan isolasi mandiri, artinya orang tersebut sedang sakit namun tidak parah (tidak memerlukan pertolongan medis)
  • Sediakan kamar sendiri yang besar dengan sirkulasi udara yang baik dan dilengkapi sarana mencuci tangan dan toilet.
  • Jika tidak memungkinkan, pisahkan tempat tidur dengan orang lain dengan jarak minimal 1 meter.
  • Tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.
  • Pantau gejala yang dialami setiap hari.
  • Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari meskipun Anda merasa sehat.
  • Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda – hubungi terlebih dahulu jika memungkinkan.
  • Tetap positif dan semangat dengan cara tetap menjaga silahturahmi dengan orang-orang tercinta melalui telepon atau media online dan dengan berolahraga di rumah.

Sumber: https://www.who.int/



Leave a Reply