Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Sehat dan Cantik: Wanita dan Diabetes Melitus




eBahana.com – Permasalahan-permasalahan yang timbul pada wanita pengidap diabetes melitus sering terjadi pada stadium yang berat. Penyakit ini jenisnya kronis (karena melewati periode panjang). Oleh karena itu, saya menyarankan Anda untuk melakukan tes kesehatan secara rutin, paling tidak 2 kali dalam setahun atau jika ada gejala yang mencurigakan. Apa sih gejala diabetes melitus? Berikut beberapa dari diabetes melitus:

  • Berat badan turun tanpa sebab.
  • Buang air kecil lebih sering.
  • Sering haus dan lapar.
  • Penglihatan semakin lemah.
  • Mengalami penggelapan warna kulit.
  • Mudah lelah.
  • Sering merasa lapar.
  • Luka butuh waktu lama untuk sembuh.
  • Sering mengalami infeksi vagina dan saluran kemih.
  • Kaki mati rasa saat ditusuk jarum.

Beberapa makanan yang harus dihindari oleh Anda yang sudah menderita diabetes melitus antara lain:

  • Mie dan pasta. Apakah mie, spageti, dan roti juga merupakan penyebab gula darah naik? Benar, alasannya adalah makanan tersebut dibuat dari tepung gandum dan tepung beras yang telah kita ketahui bersama bahwa jenis tepung tersebut mengandung banyak karbohidrat yang akan berisiko meningkatkan kadar gula darah. Apalagi kalau Anda biasa makan mie dan nasi, hal itu berarti Anda mengonsumsi dobel karbohidrat yang akan membuat insulin dalam tubuh Anda kewalahan.
  • Buah dengan kadar gula tinggi. Ada beberapa buah yang harus dihindari oleh penderita diabetes. Walaupun buah pada dasarnya memiliki serat yang baik bagi kesehatan kita, untuk penderita diabetes, hal tersebut tidaklah berlaku secara umum. Buah-buahan yang termasuk dalam pantangan makanan bagi penderita diabetes ialah pisang, mangga, nangka, dan durian. Buah-buah tersebut cukup menggiurkan, bukan? Ya memang, namun jika mengingat dampak negatif yang ditimbulkan terhadap penderita diabetes, buah-buah ini harus dihindari. Untuk amannya, konsumsilah buah-buahan yang memiliki kadar gula rendah, seperti jeruk, apel, dan pir.
  • Kafein dan alkohol. Hindari minuman bersoda yang berkafein dan semua macam minuman alkohol. Alkohol adalah minuman yang memperberat kinerja hati dan pankreas yang bertugas memproduksi hormon insulin. Dibandingkan kenikmatan sementara yang diberikannya, dampak buruk mengonsumsi minuman-minuman tersebut lebih pasti Anda dapatkan.
  • Makanan berlemak. Hampir semua makanan berlemak memicu obesitas dan hal ini akan menyeret Anda mengidap Jadi, saran saya, kurangilah makanan berlemak, terutama yang bersumber atau berbahan dasar sapi, kambing, maupun babi.

oleh Yohanes Sunardi, Founder Health and Fit Indonesia.



Leave a Reply