Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Mungkinkah Aku Dikuduskan?




eBahana.com – Banyak orang yang menyimpang dari kasih yang benar. Bagi mereka yang telah menyimpang, mampukah dikuduskan kembali? Tentu pertanyaan ini sering melintas dalam benak pikiran sobat eBAHANA. Ingin tahu jawabannya? Mari kita simak curahan hati Sephia kepada Daniel Alexander.

Pertanyaan Sephia: Shalom, eBAHANA. Saya Sephia (19) di Malang. Saya sering melakukan dosa seksual dengan pacar-pacar saya dan terkadang dengan om-om demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mewah saya. Sekarang saya sudah  lepas dari itu semua. Saya benar-benar mau bertobat dan hidup dalam Kristus. Namun, pada saat yang sama selalu ada pertanyaan dalam benak saya, apakah saya yang bernoda dan tercela ini dapat dikuduskan kembali? Orang yang dikatakan kudus itu seperti apa? Terus bantu doa ya biar saya mampu menjalani hari-hari ke depan. Terima kasih, eBAHANA. GBU.

Jawaban Daniel Alexander: Sungguh luar biasa, Sephia, terima kasih untuk kepercayaanmu kepada kami sehingga bisa jujur seperti itu. Saya yakin di luar sana masih banyak orang yang melakukan dosa seksual, tetapi tidak berani mengungkapkan kesalahannya untuk bertobat dan hidup dalam Kristus. Bapa di surga selalu mengampuni dan menerima kita bila sungguh-sungguh bertobat dan tidak berbuat dosa lagi. Darah Yesus pasti menyucikan kita dari semua kekotoran dosa, tetapi dengan syarat tidak berbuat dosa lagi. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh. 1:9).

Hidup Sephia sangatlah berharga di mata-Nya. Pintu pengampunan Bapa terbuka lebar bagimu. Oleh karena itu, bertobat dan tetaplah setia kepada Tuhan dengan berakar dan bertumbuh dalam gereja. Mintalah bimbingan dari Gembala di mana kamu bergereja. Kalau waktumu sudah tiba dan bertemu dengan calon suami yang terbaik dari Tuhan, Gembala itu akan membimbing kalian masuk dalam pernikahan kudus, dan terimalah pemulihan yang sejati dari surga agar kalian bisa hidup senantiasa dalam terang-Nya. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa (1 Yoh. 1:7). Tetaplah semangat menjalani hidupmu yang baru, Sephia. Tuhan Yesus memberkati. Red



Leave a Reply