Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Aku Cinta Dia…




Pertanyaan Desy:
Shalom Pak Daniel, saya Desy (26) di Jogja. Saya sedang menjalin hubungan dengan seorang pria yang boleh dibilang masih sepupu saya, tapi bukan sepupu kandung. Kami sama-sama saling mencintai. Dia mengajak saya untuk melangkah ke jenjang pernikahan, tapi saya ragu. Saya merasa bahwa kedua keluarga kami tidak mungkin menerima rencana ini. Pertanyaan saya, apakah saya salah telah jatuh cinta sama dia? Apakah kami bisa melanjutkan hubungan ini, atau kami harus berhenti sampai di sini? Apa yang harus kami lakukan biar kami tidak saling menyakiti?
Desy – 081 329 xxx xxx

Jawaban Papi Daniel:
Desy yang disayang Tuhan, Firman-Nya mengajarkan pada kita untuk menghormati orangtua. Jadi, seharusnya ketika kita sebagai anak-anak untuk hal apa saja sebelum mengambil keputusan, sekecil apapun keputusan itu kita harus melibatkan orangtua, walaupun hanya sekadar memberi tahu. Hal itu sangat penting untuk menjaga keamanan anak-anak, karena Tuhan memberikan otoritas-Nya kepada orangtua.

Termasuk hal yang sedang Desy hadapi sekarang. Desy harus menyampaikan hal ini kepada orangtua Desy. Apa pun pendapat mereka harus dihormati walaupun sesuatu yang mereka putuskan itu berlawanan dengan kehendak-Nya, Tuhanlah yang akan berurusan dengan mereka. Lalu anak-anak harus menunggu apa yang akan Tuhan kerjakan pada mereka.

Dalam hal yang sedang kalian hadapi, menurut hukum tidak ada masalah karena sesuai penjelasan Desy, pasangan Desy saat ini bukan sepupu langsung. Artinya, ayah atau ibu kalian bukan kakak adik kandung. Namun, di atas semua itu kalian harus mencari kehendak-Nya, bukan hanya karena berdasarkan perasaan cinta. Untuk itu, libatkan gembala kalian setelah orangtua tadi. Kiranya Tuhan segera menyatakan kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Daniel Alexander



Leave a Reply