Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Seks, Kenikmatan Semu




eBahana.com – Melihat begitu dahsyatnya dampak trauma yang ditimbulkan sering mengundang rasa geram yang teramat dalam kepada pelaku kejahatan seksual. Begitu juga dengan Chairul Anwar yang telah muak dengan perbuatan dosa masa lalunya. Semenjak duduk di Sekolah Dasar ia sudah merokok. Ketika SMP ia sudah kenal dengan dunia prostitusi, narkoba, judi, mabuk, dan lainnya. Sebagai bandar narkoba di Jakarta, gaya hidupnya sangat glamor, bahkan Chairul pernah menikah muda, kemudian bercerai dan 12 kali nikah siri.

“Sebelum mengenal Yesus, bagi saya seks adalah kenikmatan surga. Oleh karena itu, meskipun masih di dunia, saya terus berusaha mencari kenikmatan tersebut. Entah bagaimana, pokoknya saya bisa mendapatkan itu. Saya bisa sukses menjadi bandar narkoba sehingga saya bisa menikah berkali-kali, dan berhubungan intim dengan siapa saja. Namun, setelah mengenal Yesus, ternyata semua itu hanyalah kenikmatan semu,” ungkap ayah dari Asmiranda Emila dan Gracella Narwastu Anwar, ini.

Chairul juga mengakui bahwa kehidupannya yang hancur seperti ini juga akibat latar belakang keluarga yang berantakan. Saat usianya masih 8 bulan, orangtuanya bercerai. Ia tidak pernah merasakan kasih sayang orangtua. Ketika ibunya menikah lagi, Chairul kecil sering menjadi sasaran kemarahan orangtuanya. Ia dipukul menggunakan rotan, bambu, atau sapu layaknya pencuri. Dalam benaknya ia ingin menjadi penjahat. “Satu hal yang ada dalam pikiran saya adalah balas dendam dan melakukan kejahatan tidak ada yang lain. Saat kecil saya memiliki cita-cita menjadi penjahat dan pembunuh. Orang yang ingin saya bunuh pertama kali adalah bapak.”

Meskipun kini aktif menjadi hamba Tuhan, Chairul masih sering mengalami cobaan yang berat. “Saya merasakan semenjak melayani, godaan kembali pada dosa seksual itu justru semakin kuat. Bahkan ujian terberat yang saya alami adalah ketika saya aktif melayani Tuhan. Sementara saya aktif pelayanan, istri malah tidur bersama orang lain. Saya sudah mau menyiram wajah istri dengan air keras dan membunuhnya. Namun, Tuhan waktu itu berbicara kepada saya, ‘Jangan bunuh dia, dahulu kamu itu bagaimana?’ Akhirnya saya urungkan niat saya. Sebelum itu, saya juga menerima ujian yang sangat berat. Seorang teman ada yang tahu bahwa istri saya sudah tidur dengan orang lain. Waktu itu dia memesan kamar hotel, di sana sudah ada
seorang wanita yang siap untuk berhubungan badan. Teman itu berkata, ‘Sudah, kamu tidur dengan wanita ini saja. Lagian istrimu juga sudah tidur sama orang lain.” Namun, ketika saya dan wanita itu sudah siap melakukan hubungan badan, tiba-tiba wanita itu sakit kepala sampai jungkir balik. Kami pun tidak jadi melakukan hal tersebut.

Akhirnya saya dan istri melakukan rekonsiliasi. Saya harus memberikan pengampunan kepada istri. Saya berani bercerita seperti ini bukan untuk mempermalukan diri saya atau istri, melainkan untuk mempermalukan Iblis yang telah gagal mencobai saya,” kisah suami dari Ruth Nimas Ayu yang aktif melayani di GBI Malang ini. Naf/Nug/Eth/Sso



Leave a Reply