Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Kesulitan Membuatku Melihat Kuasa Tuhan




eBahana.com – Hosea Kowi: Selalu Ada Jalan.

Setiap keluarga itu unik. Tuhan memberi kami 3 anak. Kami bersyukur, mereka mengenal Tuhan sejak masih anak-anak.

Sejak menikah 1994, kami menghadapi banyak ujian, lika-liku kehidupan berkeluarga. Persoalan membuat aku dan istriku semakin bersandar kepada Tuhan. Menyadari, tanpa Tuhan, kami tidak bisa berbuat
apa-apa. Hidup keluarga kami karena pertolongan Tuhan.

Order Sepi
Beberapa tahun ini, kami punya usaha membuat atau memperbaiki sofa, bangku, lemari, atau apa pun pekerjaan sejenis lainnya. Namun, setahun terakhir, order agak sepi. Sementara, kebutuhan hidup sehari-hari meningkat. Aku ingin memberikan yang terbaik bagi istri dan keluarga, juga bagi pelayanan. Kami berdoa kepada Tuhan, mohon pertolongan-Nya. Mei 2017 aku tiba-tiba teringat salah satu kenalan yang kukenal melalui acara Pray for Jakarta. Lantas kusampaikan kepada istriku, ingin mengajaknya menemui Pak Pdt. Arthur.

Saat sedang bersiap-siap pergi, tiba-tiba ada tamu datang. Kami kaget bukan main karena yang datang adalah Pak Arthur. Seperti mimpi. Pak Arthur tertawa ketika kami bercerita bahwa kami sedang bersiap-siap ke rumahnya.

Sabtu siang itu pun kami bersama berbincang-bincang tentang banyak hal. Dalam obrolan, Pak Arthur bertanya bagaimana pekerjaanku. Karena sudah merasa dekat, ku ceritakan apa adanya bahwa order tak seramai tahun-tahun kemarin. Intinya aku butuh pekerjaan. Pak Arthur mendengarkan curhatanku dengan
penuh perhatian. Ia pendengar yang baik.

Jalan Tuhan
Lantas Pak Arthur bercerita tentang sebuah lembaga pendidikan Sentosa di daerah Mangga Dua kota, Jakarta Utara. Sekolah dari SD hingga SLTA. Mungkin mereka memerlukan perbaikan meja dan kursi. “Pak Hosea, mungkin ini jalan Tuhan. Apakah Bapak ada waktu ke sana? Saya akan kenalkan dengan salah satu pengurus yayasan,” ujar Pak Arthur. Mendengar ajakannya, aku seperti melihat oase. Kesegaran di tengah kegersangan.

Sesuai janji, Senin pagi pukul lima pagi, aku dan Pak Arthur menuju Mangga Dua, naik motor. Kami bertemu “ibu yayasan”, Pak Arthur memperkenalkan aku kepadanya. Ternyata mereka sedang mencari orang untuk memperbaiki kursi, meja kelas, dan meja kantor yang rusak. Klop! Itulah jalan Tuhan. Mereka menerimaku dengan sangat baik. Aku pun diminta segera mengerjakan perbaikan meja kursi dan membuat meja kursi sesuai pesanan. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Jalan Tuhan.

Ya, Tuhan menjawab doa kami lewat Pak Arthur. Sejak Mei sampai hari ini, aku bekerja setiap hari di
lembaga pendidikan Sentosa. Tuhan selalu buka jalan.

Terima kasih Pak Pdt. Arthur, sudah mau menjadi teman curhat dan jalan Tuhan untuk kami sekeluarga.
(Kisah Hosea Kowi kepada Niken)



Leave a Reply