Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Dari Kata-kata Motivasional sampai ci Good Morning




Klarisa Alodia Yane : Banyak cara Tuhan menjagaiku. Hal-hal sederhana bisa dipakai-Nya.

Aku pernah berada di dunia entertainment. Empat tahun lalu, aku dapat tawaran menarik untuk shooting sebuah iklan. Sebelum shooting, sutradara memberikan pengarahan story board iklan tersebut. Dalam iklan itu akan dipakai balon yang sangat besar, yang diyakini akan masuk MURI sebagai balon terbesar di Indonesia.

Saat beberapa talent, termasuk aku memegang balon sesuai pengarahan, tiba-tiba balon itu meledak. Kami terlempar dan merasakan panas yang luar biasa. Suasana yang seharusnya membuat kami senang berganti
dengan teriakan dan tangisan karena kesakitan. Kulit kami terbakar dan kami dilarikan ke rumah sakit. Sebulan aku dirawat untuk menjalani pengobatan, bahkan setelah itu selama hampir setengah tahun aku bolak-balik kontrol ke dokter. Sampai hari ini, peristiwa itu masih meninggalkan bekas luka bakar di kaki. Secara medis, dokter pernah berkata bahwa luka bakar tidak bisa 100% pulih seperti semula. Aku pernah sangat minder akibat kejadian itu. Pesan dokter, kulitku tak boleh kena panas. Hmm, bagaimana mungkin? Kan aku tidak selalu di dalam ruangan. Kalaupun kita menghindar, sesekali kita akan terkena panasnya sinar matahari. Apalagi pekerjaanku waktu itu kadang membuatku harus shooting di bawah lampu yang sangat panas atau sengat di siang bolong.

Sejak dua setengah tahun lalu, aku masuk dunia baru, yaitu dunia pendidikan sebagai humas di Sekolah Bukit Sion di daerah Intercon Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Aku menerima pekerjaan itu sebagai anugerah. Kini aku memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga. Aku ingat, dulu kedua anakku sering protes karena waktu kerjaku yang tak menentu, bahkan termasuk hari Minggu.

Tuhan menempatkan banyak orang di sekitarku. Tuhan memakai mereka dengan cara-Nya. Kadang dengan hal-hal sederhana, tetapi bernilai besar bagi hidupku. Pak Husin Mina, Head Fondation Bukit Sion School,
misalnya. Ia rajin mengirim SMS berisi kata-kata yang menguatkan. Ia orang yang sibuk, tetapi masih menyempatkan mengirim SMS, menyediakan waktu untuk memerhatikan orang lain. Rasanya banyak orang yang menerima SMS darinya.

Dari hari ke hari, aku merasakan tangan Tuhan membimbingku. Aku dan suamiku, Iman Santoso bertumbuh dalam satu komsel Gua Adulam. Kami belajar bersama dan saling memotivasi. Dari latar belakang yang berbeda-beda, dengan beragam kesaksian hidup, kami belajar hidup seperti jemaat mula-mula. Saling berbagi.

Salah satu sahabat di komsel tersebut adalah Cie Apit, nama akrab dari Tan Pie Sia atau Tina Prosetia Wirawan. Orangnya supel. Hampir setiap pagi ia menyapaku dengan SMSnya, “Good Morning…” Sapaan
sederhana, bahkan mungkin sangat biasa. Namun, tahukah? Sapaan setiap pagi itu telah mengawali hari baru sebelum aku sibuk melakukan banyak kegiatan. Sapaan yang telah membuatku tersenyum mengawali hari baru.

Terima kasih Pak Husin… terima kasih Cie Apit…
(Kisah Yane pada Niken)



Leave a Reply