Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Youth Bible Camp by Sooyoungro Church Busan South Korea




written by Septyan Wulandari

 

Kegiatan Youth Bible Camp adalah acara persekutuan pemuda remaja yang dilayani oleh gereja Korea Selatan bersama Komisi Pemuda dan Remaja GKJ Bantul. Tahun ini menjadi tahun keempat bagi Komisi Pemuda dan Remaja GKJ Bantul mengadakan kegiatan Youth Bible Camp. Youth Bible Camp 2018 dilaksanakan di gedung GKJ Bantul pada hari Senin, 30 Juli 2018 pada pukul 18.00-21.00 WIB. Tahun ini, Youth Bible Camp 2018 dilayani oleh para pemuda dan seorang Pastor dari Sooyoungro Church, Busan, Korea Selatan dengan mengundang empat Komisi Pemuda dan Remaja gereja sekitar yaitu GKJ Canden, GKJ Jodhog, GKJ Patalan, dan GKJ Pundong. Sekitar 50 pemuda dan remaja dari GKJ Bantul dan 4 gereja undangan hadir mengikuti acara dari awal hingga akhir. Acara diawali dengan menaikkan pujian dan penyembahan oleh seluruh peserta. Pada sesi kedua, panitia yang juga pemuda Sooyoungro Churchmenampilkan tiga persembahan berupa pantomime, tarian, dan permainan musik handbell. Sesi selanjutnyayaitu mendengarkan firman Tuhan yang diambil dari kitab Kejadian 37:2-5. Pembacaan firman dilayani oleh Ps. Joseph dari Sooyoungro Church. Melalui Ps. Joseph, beliau menyampaikan firman untuk setiap anak-anak muda untuk tidak menyerah dan setia mengikuti Tuhan. Seringkali kita sebagai anak muda merasa direndahkan dan berada dalam ancaman, tetapi asal kita tetap setia dan memegang janji Tuhan maka kita akan diangkat seperti Yusuf menjadi kepala. Atas peranannya, dia telah menyelamatkan keluarganya dan negeri yang ditempatinya.

Setelah sesi pembacaan firman, acara dilanjutkan dengan kegiatan Olimpiade Mini yang diikuti oleh seluruh peserta. Terdapat empat Olimpiade Mini yang dipimpin oleh panitia Sooyoungro Church. Empat permainan Olimpiade Mini yang dilangsungkan tersebut yaitu, Relai Pipa, Puzzle, Membalik Kartu, dan Melempar dan Memasukkan Bola dalam Keranjang. Dari 50 peserta yang hadir dibagi menjadi dua kelompok besar. Setiap peserta dalam kelompok memiliki kesempatan untuk ikut bermain dalam setiap permainan.Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian kenang-kenangan oleh Sooyoungro Church bagi para peserta yang datang.

Menutup kegiatan Youth Bible Camp 2018, Ps. Joseph menyampaikan kesan dan pesan atas berlangsungnya acara tersebut. Mereka berterima kasih telah diterima dan merasa sangat terharu. Khususnya saat lagu pujian penutup berjudul Lingkupiku dalam tiga bahasa (bahasa Indonesia, Inggris, dan Korea) dinanyanyikan, Ps. Joseph merasa sangat tersentuh. Beliau merasa lagu tersebut menjadi doa bagi mereka saat mereka pulang ke Korea Selatan dan harapan bagi mereka agar bisa kembali melayani di Indonesia. Mereka berdoa agar tahun depan dapat kembali ke Indonesia dan melayani di GKJ Bantul lagi. SW



Leave a Reply