Wisuda Ke-V STAK Teruna Bhakti Yogyakarta
Yogyakarta, eBahana
Kamis (29/11/18) Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti (STAK TB) Yogyakarta menyelenggarakan wisuda ke-5 di Balai Utari Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta.
Pada wisuda yang ke-5 ini STAK TB berhasil meluluskan 39 wisudawan yang terdiri dari 11 lulusan S1 teologi dan 28 lulusan S1 Pendidikan Agama Kristen. Jadi sampai wisuda yang ke-5 ini STAK TB sudah total menghasilkn sebanyak 323 lulusan.
Turut hadir dalam wisuda tersebut Pembimas Kristen DIY, Petrus Marija, M.Th, ketua Yayasan Charista, Yopiter Omme, S.T. Dan tamu-tamu kehormatan yang lain. Dan juga para orang tua, keluarga wisudawan-wisudawati.
Dr. Johanis Siahaya, M.Th selaku ketua STAK Teruna Bhakti Yogyakarta, dalam pidato sambutannya memberikan pesan-pesan kepada para wisudawan dan wisudawati. “Kembangkanlah diri, supaya bekal yang diperoleh selama belajar di STAK TB Yogyakarta ini bisa dikembangkan dalam kiprahnya di dunia pelayanan dan dunia masyarakat pada umumnya ,bisa menjadi pribadi-pribadi yang berguna,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Yopiter Ome, S.T sebagai ketua Yayasan Charista Yogyakarta memberikan pesan-pesan juga bagi keluarga besar STAK TB Yogyakarta khususnya bagi para wisudawan. “Junjunglah tinggi nama almamater dengan berkarya sebaik-baiknya di dunia nyata. Dan untuk meraih keberhasilan dalam perjuangan hidup yang semakin ketat persaingannya, diharapkan semua bahu membahu meningkatkan mutu semaksimal mungkin,” katanya.
Sebagai sambutan akhir di puncak acara disampaikan oleh Pembimas Kristen DIY, Petrus Marija, M.Th. Petrus memberikan ucapan selamat bagi para wisudawan yang sudah berhasil menyelesaikan studinya. “Saya berharap di tahun politik menjelang perhelatan akbar bangsa Indonesia yaitu pemilu serentak legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden, agar sebagai kaum intelektual para wisudawan memberikan contoh dan teladan yang baik, agar setiap gejolak permasalahan bisa segera teratasi untuk menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.
Doa penutup disampaikan oleh Pdt. Stef. Agus Budiyanto, M.Th. Harun Sumadi
