Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Wanita GBI Jemaat Jalan Baros Gelar 4 Kali Training Sahabat Orang Sakit




Jakarta, eBahana

(Catatan: Joanny F.  M Pesulima-Jurnalis Freelance)

Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Jalan Baros, kembali mengadakan Training Sahabat Orang Sakit (SOS), setelah sebelumnya tiga kali berturut-turut diadakan, sejak tanggal 18,15,22 dan saat ini,29 November 2018, dalam Ibadah Wanita GBI ,yang dipusatkan pelaksanaannya di Kapel Pola Pondok Labu Jakarta Selatan.Hal ini disampaikan Ketua Wanita Bethel Indonesia(WBI), Eviani Saragih, selaku pelaksana kegiatan training kepada eBahana via selulernya.

Dikatakan, peserta yang mengikuti training tersebut sebanyak 22 orang karena memang hanya untuk lingkup gereja setempat saja.

Training yang dibuat ini lanjut Saragih, dengan maksud mempersiapkan para wanita untuk dapat menjangkau dunia, mengalirkan karunia yang ada,melayani banyak orang yang belum tersentuh.“Kami mengadakan training ini dengan alasan supaya di tahun depan para wanita-Nya Allah bergerak menjangkau jiwa, mengalirkan karunia yang ada pada mereka dan mulai fokus ke luar, ke sekeliling melihat tuaian,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk materi yang disampaikan tetap masih sama dengan kota-kota lainnya, yang sudah menggelar training, diantaranya Pengenalan Pelayanan SOS oleh Ps. Yustivianus Mangunsong, pada awal di tanggal 08 /11/2018, Mengalir Dalam Karunia oleh Pdt. Hendra Buana, dan Mengenal Sumber Penyakit oleh Pdt. Johny Salomo Wihu, M.Th, Teknik Mendoakan Orang Sakit dan Standar Operasional SOS oleh Pdt. Lianawati Marbun, S.PAK.

Dikatakan pula, respon para wanita antusias sekali, mengikuti dengan rajin, bahkan ada penderita cancer juga mengikuti karena rindu diperlengkapi, mereka datang tepat waktu, bawa snack sendiri bahkan ada yang memberkati peserta dengan persembahan kasih makanan yang dibawa dari rumah masing-masing, semuanya terkesan seperti saat jemaat mula-mula saja.Saragih sempat menjelaskan kalau melalui pelayanan SOS setelah training awal dilakukan, dan pada 11/11, ada seorang hamba Tuhan dipakai Tuhan untuk menyuarakan dalam ibadah raya minggu, yang berkata bahwa ada banyak orang sakit datang ke tempat ini akan mengalami kesembuhan, bahkan orang gila akan disembuhkan dan jemaat akan berlipat ganda.

Training ini baru berjalan sekali, mendapat semangat dari hamba Tuhan, bagi kami ini merupakan satu peneguhan, harapan saya sebagai gembala, untuk tahun depan, biar para wanita ini menjadi persembahan pertama untuk menjangkau jiwa melalui pelayanan SOS saat,” ungkapnya penuh harap. Selaku penanggung jawab, dirinya berkeinginan semua wanita akan melayani dengan waktu yang sudah mereka tetapkan karena wanita di sini semua pekerja sehingga dibagi dalam dua group, group siang dan group malam. (JFMP)



Leave a Reply