Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Seminar Penyembuhan Luka Batin, “Saya Mau Sembuh”




Yogyakarta, eBahana

Setiap orang pasti pernah sakit hati dan mengalami luka di dalam batinnya. Disadari atau tidak, semua manusia pernah menyimpan kesalahan orang lain yang melukai perasaannya. Penyembuhan merupakan satu jawaban penting bagi setiap hati dan batin yang terluka. Komunitas Doa Karismatik Katolik (KDKK) Talitakum Paroki Banteng bekerjasama dengan BPPKK Kevikepan DIY mengadakan Seminar Penyembuhan Luka Batin di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan Yogyakarta (22-25/11/18).Acara yang bertajuk “Saya mau Sembuh” ini diikuti oleh 112 peserta yang tidak hanya dari Yogyakarta, melainkan juga dari paroki-paroki seluruh Indonesia, seperti Tangerang, Semarang, Batam bahkan Papua. Peserta dibagi ke dalam 20 kelompok dengan masing-masing kelompok mempunyai satu fasilitator. Pembagian kelompok ini bertujuan agar semua peserta tercover masalahnya secara menyeluruh.

Kepada eBahana, Alex Purno Murdoko (68) dan Theresia (60) mengatakan bahwa SPLB 2018 ini merupakan acara ke-5 yang diadakan. “Acara ini diadakan setahun sekali, acara ini menjadi agenda tahunan KDKK Talitakum Banteng…” ungkap Alex, ketua panitia SPLB 2018 ini.

Seluruh peserta yang hadir, mengalami luka batin yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Ada yang sejak dari kandungannya sudah tertolak oleh orang tuanya, ada yang mengalami luka batin karena orang tua, ada yang pasangan suami istri (pasutri). Semua peserta mempunyai harapan yang sama yaitu ingin sembuh. “Memang banyak metode untuk menyembuhan luka batin itu, di sini kami menawarkan penyembuhan dengan cara membawa kepada Yesus, karena hanya Tuhan Yesus  sendiri yang dapat menyembuhkan setiap luka batin, seperti ayat firman Tuhan, Engkau yang mengangkat sakitku, Engkau yang menyembuhkanku…,” terang Alex.Kegiatan SPLB hari terakhir (25/11) adalah sharing iman, sharing per kelompok dan nantinya dipilih beberapa peserta untuk kesaksian di depan seluruh peserta. Terpilihlah 5 peserta untuk sharing bagaimana mereka sudah disembuhkan oleh Tuhan. Ada pasutri yang bersaksi bahwa sebelum mengikuti SPLB mereka mempunyai masalah rumah tangga yang cukup pelik. Dan pada waktu sesi doa mukjizat, mereka mengalami pemulihan. “Puji Tuhan, rumah tangga kami berhasil diselamatkan melalui acara ini, kami berkomitmen untuk tetap bersama dan akan merawat anak kami yang masih dalam kandungan,” pungkas Emilia, salah satu peserta SPLB.Lebih lanjut, ada sesi seminar akhir, dengan judul materi “Menjaga Kesehatan dan Menumbuhkan Daya Tahan dengan Pola Pikir, Pola Tutur dan Tindakan Positif.” Materi ini dibawakan oleh Tri Vendy Leo. Vendy mengajak seluruh peserta untuk merubah pola pikir dan tindakan agar menjadi pribadi yang positif. “Masa depan adalah milik Anda dan keputusan Anda, mari ciptakan masa depan yang baru bersama Tuhan Yesus,” ajaknya. Setelah itu semua peserta dan panitia saling mendoakan dan acara ditutup dengan perayaan ekaristi. Yas

 



Leave a Reply