Samuel Saputra : “Dendek Takut Kuatan Angen, Allah Sayang Kon Ite”
Lombok, eBahana
Gempa bumi yang terjadi di Lombok secara berkala hingga tadi malam, membuat warga Lombok dan sekitarnya dicekam rasa takut. Untuk membantu warga mengatasi rasa takut tersebut, Rev. Samuel Saputra bersama timnya mengadakan aksi peduli dan kampanye “Dendek Takut Kuatan Angen, Allah Sayang Kon Ite” dalam bahasa Indonesia berarti ”Jangan kamu takut, kuatkan hati, Allah mengasihi kita semua.”
Dalam perjalanan misi ke Lombok Utara, kondisi perjalanan cukup padat merayap. Sepanjang jalan terlihat banyak rumah warga yang rata dengan tanah. Di dalam tenda pengungsi, tampak warga dengan wajah bingung dan tatapan kosong.
Di tengah kemacetan, Samuel Saputra turun dan memanggil penjual ice cream. “Saya mengajak anak-anak korban gempa menikmati ice cream dan meminta mereka mendeklarasikan tulisan dalam bahasa Sasak yang ada di kaos saya.
Di Lombok Utara, Samuel Saputra menyerahkan bantuan tenda dan makanan di pesantren Desa Kahiang Lombok Utara, yang 90 % rumah hancur dan rata karena gempa.
Keesokan harinya, Samuel Saputra bersama tim membawa bantuan ke Lombok Barat. Kali ini mereka memberikan bantuan di 2 desa. Hari ini kami bawa bantuan tenda, nasi bungkus, snackbag untuk anak-anak.
Minggu (19/08/18) gempa kembali menghantam Lombok Timur dan Tengah dengan amplitudo 7 skala richter. Warga pun keluar dari rumahnya dan memilih tidur di tenda. Dengan kondisi lampu mati warga semakin dicekam rasa takut. Samuel Saputra mengajak tim dan warga untuk bersehati dan berdoa. “Satukan hati terus berdoa untuk pulau Lombok, percayalah dalam kesesakan dan ketakutan saudara kita di Lombok akan berseru dan mencari Tuhan. Keselamatan dan kelepasan dari Tuhan akan dialami bagi semua orang yang percaya.” Sam/Naf
