

eBahana.com – Bagaimana Cara ‘Ibadah’ atau Ritual Gereja Setan (GS)?
Dalam kesaksian Mongol, ia juga menceritakan secara detail bagaimana tata cara ‘ibadah’ dalam GS. Mongol juga mengatakan bahwa di Manado ada 22 Covenant (cabang) GS. Di Jakarta ada 7 covenant GS, dan ada di beberapa daerah lain di Indonesia.
1. ‘Praise and Worship’
Dalam agama Kristen, umat atau jemaat biasanya menggunakan istilah “ibadah”, namun berbeda dengan GS, di GS disebut “ritual”. Dalam setiap kali ritual, dipimpin oleh Permaisuri Lucifer untuk Basis 2 Asia. Permaisurinya kini sudah bertobat namun belum bebas secara total, karena pelepasannya tidak disertai dengan belajar Alkitab. Yang dulu sempat heboh di Majalah Gatra, mengenai Laura dan Rina, mereka tersebut adalah permaisuri Lucifer. Total ada 13 perempuan yang menjadi permaisuri Lucifer.
Dalam ritual Gereja Setan semuanya mengikuti gaya Gereja Kristen yang khususnya Karismatik dan Pentakosta, seperti GBI, GSJA, dsb. Tata liturgi Protestan dan Katolik tidak dipakai di GS. Sesi pertama dalam setiap kali ritual adalah praise and worship. Dalam setiap ritual selalu ada praise and worship GS. Kalau Gereja Tuhan menyembah Yesus Tuhan sebagai Juru Selamat, kalau GS bukan menyembah Lucifer, tetapi menghujat Yesus.
Di setiap ritual tersebut dipakailah lagu-lagu dunia, lagu yang cenderung heavy metal, yang sebenarnya sangat digandrungi oleh anak-anak muda, contohnya Guns n’ Roses judulnya “Sympathy for the Devil”, album ini belum sempat masuk ke Indonesia. Lagu tersebut dipakai dalam tiap kali ritual. Ada juga lagu dari Ozzy Osbourne-Speak of the Devil, Crazy Town-Butterfly, setiap kali ritual pasti dinyanyikan.
2. ‘Pembacaan Firman’
Setelah selesai ‘praise and worhsip‘, masuk ke dalam sesi kedua namanya ‘pembacaan firman’. Yang membedakan Gereja Tuhan dengan Gereja Setan adalah bukunya. Gereja Tuhan memakai Holy Bible atau Alkitab, tetapi Gereja Setan memakai Satanic Bible. Satanic Bible adalah kebalikan dari Alkitab.
3. ‘Perjamuan Kudus’
Setelah itu, tahap ketiga dalam ritual adalah perjamuan kudus. Ini sama dengan Gereja Karismatik dan Protestan, hanya yang membedakan adalah diminum dan dimakan. Di Gereja Tuhan yang diminum adalah anggur dan yang dimakan adalah roti, namun di GS adalah minum darah bayi dan makan organ tubuh bayi, bayi tersebut bukan bayi yang lahir, tapi bayi hasil aborsi, dan Sulawesi Utara adalah provinsi terbesar pertama untuk angka aborsi di Indonesia, kedua Batam, ketiga Jakarta. Dalam setiap kali ritual, dipakailah darah bayi tersebut dicampur dengan holy water, di mana holy water selalu disupply oleh Gereja. Ketika ritual ini dijalankan, selalu diputar lagu dari John Lennon-Imagine All the People. Aliran New Age Movement dan Kung Firemoon, merupakan sekte sesat yang bermunculan di Jakarta.
4. ‘Santap Kasih Bersama’
Tahapan akhir dari seluruh rangkaian ritual GS adalah ‘Santap Kasih Bersama’. Dalam ritual ini seluruh anggota GS melakukan hubungan seks bebas. Kalau di Gereja Tuhan, santap kasih bersama itu adalah acara untuk makan bersama, namun di GS adalah melakukan seks bebas dengan 100% hak asasi masing-masing yaitu up to you not up to me. Dalam sesi ini juga dibagikan narkoba untuk seluruh anggota GS secara free atau cuma-cuma.
5. ‘Meeting VVIP Team’
Setelah selesai ‘Santap Kasih Bersama’, setiap yang tergabung dalam tim inti, yang disebut VVIP tim mengadakan meeting. Dalam meetingnya mereka mengevaluasi kerja, karena mereka mempunyai program kerja tertentu yang program tersebut terbagi dalam program jangka pendek dan program jangka panjang.
Kepada kita semua yang mempercayai Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, hendaklah waspada dan berjaga-jaga, karena mereka seperti singa yang mengaum-aum yang akan menerkam kita ketika kita lengah.
Keberadaan GS itu nyata, meskipun banyak orang yang belum mengetahuinya. Pentingnya mengetahui mengenai GS membuat kita dapat waspada akan siasat-siasat mereka yang bisa kapan saja membawa kita masuk ke dalam lingkaran mereka. Dekatkan diri kepada Tuhan, dan mintalah hikmat-Nya tiap hari. Berdoalah dan berjaga-jagalah! Kasih Tuhan sungguh nyata, dari dulu, sekarang dan sampai selamanya, tidak akan pernah berubah. Melalui tulisan ini, Tuhan Yesus menyatakan kasih-Nya kepada kita dan meminta kita untuk tetap memegang teguh iman kita kepada-Nya. Dbs/Yas
Nantikan tulisan selanjutnya mengenai Mengetahui Program Kerja “Tim Gereja Setan”