Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Konferensi Pers JKLPK disampaikan di Konsultasi Nasional XIII




Yogyakarta, eBahana

Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen di Indonesia atau yang familiar disebut JKLPK adalah lembaga jejaring yang terdiri dari banyak Lembaga Pelayanan Kristen (LPK) dari 12 region di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Jabodet, Jateng-DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah-Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua. JKLPK mempunyai 282 LPK dengan beragam latar belakang isu: pluraslisme, anak, perempuan, disabilitas, advokasi, lingkungan, kesehatan, HIV-AIDS, mitigasi bencana, pembangunan masyarakat (community development).

Konsultasi Nasional (Konas) merupakan forum tertinggi untuk pengambilan keputusan yang diselenggarakan 3 tahun sekali. Setelah dari Pulau Samosir, Sumatera Utara pada 2016 yang lalu, kini Konas XIII JKLPK berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta 17-20 Oktober 2019. Tujuan Konas tidak semata membahas urusan internal organisasi tetapi juga wadah refleksi perjalanan bangsa selama 3 tahun terakhir, dan ajang untuk memberikan kontribusi pemikiran dan aksi untuk 3 tahun terakhir, dan ajang untuk memberikan kontribusi pemikiran dan aksi untuk 3 tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan visi JKLPK, yaitu untuk menghadirkan kesejahteraan sosial, kesetaraan, keadilan, dan perdamaian kepada mereka yang miskin, lemah, tertindas, dan menderita.

Berdasarkan hal ini, Konas XIII mengambil sub tema “Pembangunan Inklusif dan Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan Rakyat dan Keadilan Ekologis.” Seperti kita ketahui, kebijakan pemerintahan Joko Widodo adalah fokus pada pembangunan insfrastruktur. Kebijakan ini dalam rangka menghadirkan keadilan sosial, terutama bagi rakyat di luar Pulau Jawa. Hanya saja, perlu ada evaluasi dan kritikan konstruktif apakah kebijakan ini berdampak pada kerusakan lingkungan dan hilangnya sumber penghidupan masyarakat lokal (adat). Begitu juga dengan kebijakan negara lainnya terkait isu penegakan hukum, pemberantasan korupsi kebijakan anak dan perempuan, serta kebijakan negara lainnya.

Pelaksanaan Konas akan berlangsung pada 17-20 Oktober 2019. Rangkaian acara diawali ibadah pembukaan lalu dilanjutkan dengan acara ceremonial, termasuk kata sambutan dari Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Rektor Universitas Kristen Duta Wacana. Lalu pada Jumat 18 Oktober 2019 ada sesi seminar tentang sub tema yang menghadirkan 2 pembicara, yaitu Dr. Murti Lestari, M.Si (UKDW) dan Theofransus Litaay (UKSW). Esok harinya adalah penyusunan isu-isu strategis dan penetapan Kelompok Kerja (Pokja) periode 2019-2022. Acara Konas diakhiri oleh malam keakraban budaya bernuansa angkringan yang akan diadakan di CD Bethesda. Yas



Leave a Reply