Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Ibadah Perayaan Natal dan HUT ke-24 Kerukunan Mapalus Jepang




Jepang, eBahana

Sabtu, 1 Desember 2018, bertempat di gedung gereja GIII Minami Ibaraki, Joso City diadakan ibadah dan Perayaan Natal Kerukunan Mapalus sekaligus merayakan ulang tahun ke-24.

Ibadah yang mengangkat tema PGI, Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita(1 Korintus 1:30) Pendeta Yasuo Atsumi melalui Khotbahnya menyampaikan pesan Natal bahwa melalui hikmat Allah yang telah menyelamatkan manusia dengan dibenarkan, dikuduskan dan menebus umat manusia dari akibat dosa yaitu hukuman kekal. Sehingga sebagai orang percaya, keluarga kerukunan Mapalus Jepang hendaklah senantiasa menerima hikmat yang Yesus berikan untuk menjadi garam dan terang bagi sesama orang Indonesia atau orang-orang Jepang dan teruslah berpegang pada pengharapan yaitu Tuhan Yesus Kristus dan terus berdoa bagi pemerintah Indonesia dari presiden hingga jajaran bawah agar diberikan hikmat dari Allah dan juga pemerintah Jepang agar hikmat menyertai selalu.

Ibadah perayaan Natal dan HUT kerukunan Mapalus turut juga dihadiri perwakilan KBRI, Bob Tobing yang sekaligus juga sebagai ketua Keluarga Masyarakat Kristen Indonesia (KMKI) Jepang. Dalam Sambutannya beliau sangat mengharapkan ditengah-tengah kesibukan yang ada dalam berbagai hal hendaknya segenap umat Kristiani senantiasa mengingat Tuhan dan berlaku baik sebagai masyarakat Indonesia yang ada di negeri orang. Bob Tobing juga menyampaikan bahwa ditahun-tahun yang akan datang akan banyak masyarakat Indonesia yang akan datang ke Jepang baik dalam rangka wisata, studi maupun bekerja sehingga betapa besarnya peran serta masyarakat Indonesia yang sudah ada terlebih dahulu dapat membimbing dengan baik dan saling memperhatikan.

Ketua Kerukunan Mapalus Jepang, Nofi Alfrest Ruawu mengatakan bahwa kegiatan natal adalah sebuah moment indah untuk berkumpul dan bersukacita dalam kasih Tuhan. Diusia ke 24 besar harapan agar kerukunan Mapalus Jepang dapat terus menerus hidup dalam kasih dan kesetiaan kepada Tuhan serta menjadi garam dan terang. AEA



Leave a Reply