Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Brat far die Welt Conference 2020: Hunger for Justice




Yogyakarta, eBahana

Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat masyarakat di dunia ini justru semakin banyak mengalami ketidakadilan sosial, seperti kemiskinan, kelaparan, kekerasan pada perempuan, anak dan lainnya. Atas kondisi yang memprihatinkan tersebut, Brat far die Welt (BfdW) hadir untuk menjadi jawaban atas mereka yang lapar akan keadilan.

Pada kesempatan konferensi perdana yang diselenggarakan sejak 7—11 Februari 2020, di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Chairman BfdW Alumni Conference, Dr.-ing. lr. Paulus Bawole. MIP., mengungkapkan bahwa Brot fur die Welt (Bread for the World) adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang konsen mengatasi kondisi ketidakadilan. “Selama ini BfdW telah menjadi kepanjangan tangan pengembangan gereja-gereja Protestan di Jerman yang memberikan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan studinya pada jenjang S1, S2, dan S3 di Jerman,” ungkapnya.

Susanne Werner (Brot fur die Welt, Head of Scholarship Desk) mengungkapkan tujuan beasiswa yang diberikan oleh BfdW untuk menunjang peningkatan kompetensi dosen. “Program ini sesungguhnya telah berlangsung sejak 1990 karena waktu itu banyak perguruan tinggi kristiani yang kekurangan tenaga doktor. Dengan peningkatan kopetensi ini, harapannya dosen dapat kembali mengajar di kampus dan menyalukan kemampuannya tersebut kepada mahasiswa dan masyarakat luas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Susanne mengungkapkan untuk alumuni BfdW selulurh dunia sudah ada 7.000 dosen. “Untuk UKDW sendiri sudah ada 14 dosen yang lulusan dari jeman yang mendapatkan beasiswa dari BfdW.”

Selain memberikan beasiswa, BfdW juga melakukan pemberdayaan masyarakat. Ilonka Boltze, (Brot fur die Welt, Head of the Department for European and World Wide Program) mengungkapkan bahwa selama ini BfdW juga melakukan program Stube HEMAT. “Stube HEMAT memberikan pelatihan atau seminar kokulikuler, seperti pendidikan politik, ekonomi, pertanian, dan lainnya bagi mahasiswa kristiani yang ada di seluruh Indonesia. Melalui pelatihan ini, ketika mahasiswa pulang ke kampung halamannya mereka mampu berkontribusi untuk masyarakat melalui softskill yang mereka dapatkan.

Terkait Hunger for Justice yang menjadi tema Brat far die Welt Conference 2020, Ilonka Boltze memaparkan bahwa sudah seharusnya semua orang lapar terhadap keadilan. “Lapar terhadap keadilan ini merupakan kampanye yang terus diserukan karena kondisi ketidakadilan yang terjadi di dunia dan bahkan Indonesia. Kita memberi beasiswa arsitektur, infrastruktur, pengolahan limbah, dan lainnya dengan tujuan mereka dapat menjadi mitra untuk meningkatkan keseimbangan supaya terjadi pemerataan, dan mengurangi kesenjangan sosial di berbagai bidang kehidupan. Hunger for Justice juga sangat erat kaitannya dengan keadilan untuk wanita, persamaan hak dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya secara holistik.”

Pada kesempatan tersebut Rektor UKDW, Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D., menyambut acara konferensi ini senang hati. Begitu banyak kontribusi yang didapatkan oleh UKDW melalui kerja sama yang sejak lama terjalin. “Oleh karena itu, saya berharap acara ini tidak hanya sekadar seremonial dan berhenti di sini saja, melainkan dapat berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama dan menjadi kesuksesan bersama.” Naf



Leave a Reply